Network
JURNAL SOREANG - Aktivitas transfer Juventus tampaknya merupakan pembelian yang banyak menarik perhatian.
Pada jendela transfer pemain musim panas 2022 ini mereka tercatat melakukan perekrutan beberapa pemain.
Juventus mengambil langkah berani melepas Paulo Dybala cuma-cuma saat nilai pasarnya masih lumayan, €35 juta atau sekitar Rp529 miliar.
Namun, tak tanggung-tanggung mereka langsung merekrut langsung dua pemain pengganti berstatus bintang, Angel Di Maria dan Paul Pogba.
Dan kini setelahnya, diyakini nama-nama besar masih akan mendarat di Turin untuk segera menyusul mereka.
Maka tidak mengherankan jika aktivitas transfer Juventus saat ini sungguh mencuri perhatian.
Baca Juga: Juventus Akan Kembali Berjaya Musim 2021-2022, Diprediksi Punya Skuad Garang dan Mumpuni
Makin menarik karena kondisi finansial Juventus sebenarnya sedang tidak baik-baik saja.
Situasi keuangan di Juventus saat ini sebenarnya sedang dalam kondisi tidak bagus.
September lalu, Juventus mengumumkan kerugian €209,9 juta atau sekitar Rp3,2 triliun untuk keuangan musim 2020-2021.
Pandemi Covid-19 pun dijadikan kambing hitam atas laporan minus tersebut yang kini membuat mereka tak leluasa merekrut pemain.
Meski demikian, diyakini jika memburuknya keadaan finansial Juventus tak terjadi begitu saja.
Menurut beberapa berita situasi tersebut dimulai sejak Juventus membeli Gonzalo Higuain pada 2016.
Baca Juga: Wow! Cara Membuat Chocolate Mousse Ala Chef Devina Lengkap dengan Resep, Cuma 4 Bahan Aja?
Saat itu, nilai neraca skuad Juventus yang seimbang di angka €186 juta ata Rp2,8 triliun, meroket jadi €302 juta atau Rp4,5 triliun.
Juventus membayar Napoli €91 juta tau Rp1,4 triliun untuk menebus striker Argentina tersebut.
Juventus juga mengupah Higuain €7,5 juta per musim atau sekitar Rp113 miliar yang sebenarnya sudah sangat memberatkan.
Situasi semakin buruk ketika Juventus nekat mendatangkan Cristiano Ronaldo sang mega bintang sepakbola dunia.
Transfer pemain berinisial CR7 tersebut dari Real Madrid menghabiskan total €277 juta atau sekitar 3,4 triliun dari kalkulasi transfer fee, gaji, dan biaya lainnya.
Benar bahwa kedatangan Ronaldo memang berdampak terhadap pemasukan Juventus.
Mendongkrak nilai sponsor Jeep dan Adidas, juga membuat pendapatan dari pertandingan melonjak di kisaran €65 juta atau ada di angka Rp1 triliun.
Baca Juga: 25 Lagu Teratas Sepanjang Masa, Diputar Lebih dari 1 Miliar Kali di Youtube, No. 1 dari Korea
Sedangkan dari teknis Ronaldo juga berkontribusi besar terhadap gol-gol Juventus tiap musimnya.
Namun demikian, tetap saja Juventus kesulitan bersaing dengan klub-klub top lain di pentas Eropa.
Bahkan pada musim terakhirnya, Ronaldo gagal membawa Juve menjuarai Serie A Italia.
Baca Juga: Live Score Vietnam vs Thailand Sementara Hasil 0-0, Perebutan Juara Tiga Piala AFF U19 2022
Prestasi yang mandek akhirnya bikin pendapatan terdampak dan pada akhirnya ongkos 'memelihara' Ronaldo malah jadi beban.
Pergerakan Juventus jadi sangat terbatas dan kesulitan membeli pemain baru karena pengeluaran tersedot karenanya.
Sehingga, posisi yang perlu peremajaan malah tak tersentuh dan memberikan celah yang terus terbuka setiap tahunnya.***
