JURNAL SOREANG - Tragedi tewasnya dua orang bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat laga Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya, 17 Juni 2022 lalu, menjadi sejarah kelam di dunia sepakbola.
Sebagai langkah tindak lanjut, Viking Persib Club beserta beberapa komunitas bobotoh lainnya mengadakan silaturahmi dan diskusi dengan Manajemen Persib Bandung.
Dikutip dari akun Instagram resmi Viking Persib Club, @officialvpc, perwakilan dari pihak manajemen dihadiri langsung oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono dan Community and Activation Manager Persib, Rijki Kurniawan.
"Kami semua memutuskan untuk berkumpul dan berdiskusi yang tentu saja tujuannya tak lain hanya untuk menegaskan ikhtiar kami semua agar hal serupa tak lagi terjadi," tulis Viking Persib Club dalam unggahan di akun Instagramnya, Sabtu 9 Juli 2022.
Melalui pertemuan tersebut, komunitas bobotoh dan manajemen saling bertukar pikiran dan diskusi mengenai Persib Bandung yang kemudian menghasilkan beberapa poin.
1. Manajemen sudah memberikan pernyataan resmi permohonan maaf melalui official media Persib Bandung pada hari Sabtu 18 Juni 2022, sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Tragis! Selama 14 Bulan Disiksa Majikan, Begini Cara RK TKI Taiwan Kabur dan Mendapatkan Pertolongan
2. Supaya kejadian-kejadian seperti beberapa waktu yang lalu tidak terjadi lagi, semua elemen termasuk manajemen dan teman-teman supporter harus mengevaluasi diri.
Hal itu dimulai dari diri masing-masing, dimana kesadaran untuk tidak datang ke stadion apabila tidak memiliki tiket harus dengan disiplin dijalankan oleh semua.