Bisa Rugi Besar! Ungkap 2 Alasan Mengapa Juventus Lebih Baik Lepas Nicolo Zaniolo dari Daftar Transfer Mereka

- 8 Juli 2022, 08:45 WIB
Bisa Rugi Besar! Ungkap 2 Alasan Mengapa Juventus Lebih Baik Lepas Nicolo Zaniolo dari Daftar Transfer Mereka
Bisa Rugi Besar! Ungkap 2 Alasan Mengapa Juventus Lebih Baik Lepas Nicolo Zaniolo dari Daftar Transfer Mereka /

JURNAL SOREANG - Nicolo Zaniolo dari AS Roma pernah disebut-sebut menjadi target transfer prioritas untuk Juventus musim panas ini.

Akan tetapi Bianconeri diyakini telah mendinginkan minat mereka karena dua alasan yang memang sangat logis.

Zaniolo dikaitkan dengan Juventus segera setelah penutupan jendela transfer Januari.  

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Puncak Pelaksanaan Haji Hari ini 157 Jemaah Indonesia Sakit, ini Rinciannya

Tautan semacam itu semakin intensif setelah kepastian nasib Paulo Dybala yang telah resmi hengkang.

Kini dengan Zaniolo, bersama dengan Giacomo Raspadori dari Sassuolo, diyakini sebagai opsi yang paling mungkin untuk menggantikan Dybala di Turin. 

Dan sementara Raspadori tetap menjadi target utama klub, tampaknya target alternatif, seperti agen bebas yang telah resmi datang adalah Angel Di Maria.

Baca Juga: Barcelona Nunggak Bayar Gaji Frenkie De Jong 303 miliar, Jadi Penghambat transfer ke Manchester United

Hal itu bisa jadi alasan agar Juventus tak usah menarget Zaniolo lagi dalam daftar belanja mereka.

2 alasan mengapa pengejaran Juventus harus menunda transfer Nicolo Zaniolo adalah.

Alasan ini bisa dibilang logis saat ini mengapa pengejaran Juventus terhadap pemain Roma itu harus ditunda.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Umat Muslim Israel Minta Arab Saudi Terima Penerbangan Langsung dari Tel Aviv Demi Ibadah Waji

1. Potensi biaya

Juventus membutuhkan pemain baru dan memiliki kualitas diatas rata-rata di beberapa posisi musim panas ini.

Hal ini termasuk lini tengah, bek kiri dan bek tengah, sehingga mereka tidak mampu untuk menghabiskan banyak uang untuk Zaniolo dan berniat untuk juga membawa Raspadori. 

Klub akan mengejar Lazio. Sergej Milinkovic-Savic musim panas ini, yang bisa menelan biaya lebih dari €50-60 juta atau hampir sekitar Rp800 miliar, dan menawarkan agen bebas potensial Koulibaly kontrak jangka panjang yang menguntungkan.

Baca Juga: Pertandingan Indonesia vs Filipina Piala AFF U19 di Indosiar, Simak Jadwal Lengkap Jumat 8 Juli 2022

Dengan demikian, Juve tidak memiliki kapasitas finansial untuk menyamai harga yang diminta Roma untuk pemain Italia itu. Bulan lalu dilaporkan bahwa Giallorossi menilai Zaniolo sebesar €70 juta atau srkitar Rp1 triliun lebih.

Meskipun, harga pasarannya €40 juta atau sekitar Rp609 miliar seharusnya cukup untuk menenangkan AS Roma. 

Tetap saja, itu merupakan harga yang tidak dimiliki Juventus yang harus menambal kebocoran di beberapa lini lagi.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Puncak Ibadah Wukuf di Arafah, Jemaah Diterpa Suhu 44 Derajat Celcius Siang Hari Arab Saudi

2. Posisi Zaniolo Tak Cocok di Juventus

Awalnya dia di posisi bermain sebagai pemain sayap kanan dengan formasi 4-2-3-1 dan bermain tak maksimal.

Namun, di bawah Jose Mourinho musim ini, pelatih asal Italia itu terutama ditempatkan sebagai bagian dari dua pemain depan dalam formasi 3-5-2 sang manajer.

Butuh beberapa waktu bagi pemain berusia 22 tahun untuk pulihkan cedera kakinya lagi setelah menderita robekan ACL berturut-turut.

Baca Juga: Jadwal Layanan Mobil SIM Keliling Kabupaten Bandung, Sabtu 09 Juli 2022

Tetapi penampilannya baru-baru ini menunjukkan bahwa dia hampir menemukan kembali bentuk paling kuatnya.  

Zaniolo mencetak hat-trick dalam kemenangan 4-0 Roma atas Bodø Glimt untuk membawa Giallorossi ke semifinal Europa Conference League.  

Kemudian, dia menjadi ancaman konstan di belakang dalam hasil imbang 1-1 dengan Napoli di Serie A musim sebelumnya.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022, Pasang Foto Tanpa Aplikasi Secara Gratis dan Bagikan ke Media Sosial

Dapat dipahami bahwa transformasi menjadi striker ini telah menghalangi Juventus, yang ingin beralih ke 4-3-3 musim depan.

Meskipun Mourinho telah memanfaatkan Zaniolo dalam peran ini sejak akhir 2021 namun tak maksimal.

Jadi ini bukan alasan yang sah untuk tidak mengejar Zaniolo musim panas ini, cedera dan catatan disiplin pemain Italia itu menjadi perhatian yang lebih besar yang harus dipertimbangkan Juventus.***

Editor: Agung Prasetya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah