Network
JURNAL SOREANG – Bak kisah dongeng pemain yang pernah menikmati ketenarannya bersama Manchester City, ternyata Gabriel Jesus memiliki drama hidup yang berliku.
Gabriel Jesus adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Namun, ia yang paling kecil di antara semuanya tetap harus memikul kewajiban untuk membantu ekonomi keluarga.
Gabriel Jesus seringkali bekerja sebagai kuli maupun kerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Baca Juga: Daftar 6 Transfer Pemain Terbaik AC Milan Hingga Berhasil Jadi Juara Serie A
Gabriel Jesus terlahir dari keluarga yang pas-pasan sebelum tenar seperti sekarang ini, Gabriel Jesus pernah menjadi tukang cat jalanan.
Saat itu Gabriel Jesus masih anak-anak dan tinggal di sebuah lingkungan kumuh di Rio De Janeiro. Seperti anak-anak Brasil lainnya, Gabriel Jesus juga bermain sepakbola di jalanan.
Lalu ketika Piala Dunia 2014 akan datang mereka beramai-ramai dan bergotong royong mengecat jalanan dengan warna nasional Brasil.
Gabriel Jesus yang kala itu berusia 17 tahun dan bermain di klub Palmeras U-17 terlihat mengenakan Jersey berwarna hitam orange dengan celana putih berstrip hitam.
Ia terlihat memegang kuas cat tanpa alas kaki. Empat tahun sejak itu Gabriel Jesus tampil di Piala Dunia 2018 bersama Timnas Brasil.
Bak kisah dongeng dengan hidup yang berliku kini Gabriel Jesus menjadi pesepakbola yang tenar.
Baca Juga: LIGA EROPA: Nasib Buruk Man United di Bursa Transfer, Uni Eropa akan Jatuhkan Sanksi ke Real Madrid
Di Manchester City, Gabriel Jesus menjadi andalan di lini depan. Eks Palmeiras itu bisa membuat 95 gol dan 46 assist.
Gabriel Jesus turut memenangkan 11 trofi, di antaranya empat gelar juara Liga Inggris, empat gelar Piala Liga Inggris, sekali Piala FA, dan dua kali Community Shield.
Namun, Gabriel Jesus akhirnya pindah ke Arsenal. Winger Brasil itu direkrut The Gunners dari Manchester City.
Gabriel Jesus dibeli Arsenal, usai Manchester City kedatangan Erling Haaland memaksa pemain 25 tahun itu dilego pada musim panas ini.
Di Arsenal, Gabriel Jesus menjadi rekrutan keempat. Sebelumnya, Arsenal sudah mendapatkan Marquinhos, FAbio Vieira, dan Matt Turner.***
