JURNAL SOREANG - Kabar terbaru datang dari Sriwijaya FC, pemain asing naturalisasi beberapa hari ini disebut-sebut akan merapat ke Sriwijaya FC.
Setelah ada Yu Hyun Koo, Beto Goncalves hingga Guy Junior, kini ada satu pemain baru yang dikabarkan akan mereka rekrut salah satu pemain dari Maroko.
Pemain tersebut adalah Khayrallah Abdelkbir, dirinya merupakan pemain naturalisasi asal Maroko yang lahir di Casablanca, Maroko.
Abdelkbir pemain berpengalaman di Liga Indonesia, proses naturalisasi sebagai warga negara Indonesia beberapa tahun lalu sudah selesai.
Pemain berusia 38 tahun dengan postur tubuh yang tingginya 1,75 meter ini berposisi sebagai gelandang serang.
Dia juga tercatat bisa dimainkan di sayap kiri, karir sepakbola Khayrallah Abdelkhbir dimulai dengan bergabung dengan Klub Divisi Utama Liga Maroko Wydad Fes musim 2012-2013.
Baca Juga: Cinta Tak Terlampau, Thomas Arya Rilis Kembali Lagu Terbaru 'Peri Sanjungan Raja'
Ia tampil dua kali dan nihil gol bersama klub tersebut, musim 2015-2016 Abdelkbir kemudian berlabuh ke klub Bhayangkara Solo United atau kini Bhayangkara FC dengan tiga kali penampilan.
Kebersamaan Abdelkbir dengan Bhanyangkara Solo United hanya bertahan satu musim.
Abdelkbir kemudian berpetualang di Indonesia setelah awalnya bergabung dengan Bhayangkara FC.
Baca Juga: Persembahan Lagu Faisal Asahan 'Menuju Bahagia' dan ini Liriknya
Abdelkbir diketahui ikut serta dalam ajang Indonesia Soccer Championship 2016 bersama Bhayangkara FC.
Ia membubuhkan catatan sekali penampilan dengan torehan satu gol dan dua assist sebelum akhirnya hijrah ke Madura United pada tahun 2017.
Kebersamaan dengan klub tersebut diketahui tidak berumur panjang kemudian ia juga sempat menjalani trial dengan Borneo FC dan membantu klub itu berlaga di Piala Presiden 2018.
Selepas itu ia berstatus tanpa klub selama menunggu pinangan klub Abdelkbir bermain di turnamen kampung.
Keikutsertaannya dalam turnamen tersebut memberikan kesan tersendiri bagi Abdelkhbir, saat itu menurutnya turnamrn tarkam lebih sulit ditaklukan milik daripada liga profesional.
Abdelkbir kemudian sempat menjalani trial bersama PSS Sleman beberapa tahun lalu sebelum akhirnya didaratkan Persis Solo musim 2021-2022.
Abdelkbir juga sempat membela Sriwijaya FC di musim 2021 namun Abdelkbir belum bisa menunjukkan permainan terbaiknya. Kini di musim 2022 ini Abdelkbir kembali mengajukan tawaran untuk bisa bermain di Sriwijaya FC.
Pemain berkebangsaan Maroko - Venezuela ini dikatakan sebagai pemain yang memiliki skill yang mumpuni.
Namun sejatinya kini dirinya sudah berumur 39 tahun dan merupakan umur yang cukup berumur walaupun berpredikat pemain naturalisasi.
Bernilai Rp173 juta, Abdelkbir bisa saja jadi opsi pemain berumur yang masih memiliki stamina yang belum habis jika levelnya Liga 2.
Akan tetapi pastinya kemampuannya akan lebih menurun dari beberapa tahun sebelumnya.
Walaupun begitu masih ada nama Herman Dzumafo yang merupakan salah satu contoh pemain berumur dan tetap masih optimal dalam tim.
Jadi tak ada salahnya juga jika dirinya bergabung dengan Sriwijaya FC apalagi jika bisa menunjukkan kembali performa terbaiknya.***