Network
- Yaya Toure
"Benar-benar rata-rata". Itu adalah keputusan Arsene Wenger setelah Yaya Toure itu memulai sebagai trialist dalam hasil imbang 0-0 dengan Barnet.
Itu adalah musim panas 2003 dan gelandang itu bertujuan untuk tampil mengesankan selama pertandingan persahabatan, yang juga menampilkan Gael Clichy .
Toure tiba dari klub mitra Belgia KSK Beveren, setahun setelah Kolo Toure mendapatkan kontrak di London utara, tetapi itu tidak berjalan sesuai keinginannya. Dia mulai di lini tengah sebelum mendorong maju di babak kedua, namun semuanya sia-sia.
Berbicara beberapa tahun kemudian, Wenger menjelaskan mengapa Arsenal tidak mengontraknya: "Yaya Toure adalah pemain kelas atas. Kami tahu itu pada saat itu. Satu-satunya masalah adalah memperbaikinya ke posisi karena dia bisa bermain di mana saja.”
“Dia bisa bermain sebagai bek tengah, sebagai striker kedua, sebagai gelandang dan untuk waktu yang lama kami tidak tahu di mana harus memainkannya,” ungkapnya.
- Ivan Rakitic
Rakitic memenangkan empat gelar La Liga, empat Copa del Rey dan Liga Champions bersama Barcelona, tetapi karirnya bisa sangat berbeda.
Kembali pada tahun 2004, gelandang Kroasia berada di Arsenal, bermain bersama orang-orang seperti Nicklas Bendtner, Fabrice Muamba dan Jay Simpson untuk mencoba dan mendapatkan kontrak.
Baca Juga: Dikenal Dengan Ratu Cengkok! Selfi Yamma Rilis Single Terbaru Berjudul 'SERAYA'
Saat itu Rakitic berusia 16 tahun dan di klub Swiss Basel. Fakta bahwa dia berada di London utara pada musim panas itu tidak diketahui hingga 2018, ketika mantan pemain akademi Arsenal Les Thompson memposting lembar tim dari pertandingan melawan Ajax di Twitter.
