Network
JURNAL SOREANG – Manajer Arsenal, Mikel Arteta membela keputusan klub untuk menjual pemain di jendela transfer Januari tanpa melakukan penambahan besar.
Cedera pada Kieran Tierney dan Thomas Partey, ditambah gol-gol yang kembali mengering, menjadi ancaman bagi Arteta dan sempat diperiksa setelah ia membiarkan sejumlah pemain pergi pada Januari tanpa tambahan pemain baru.
Pierre-Emerick Aubameyang, Ainsley Maitland-Niles, Pablo Mari, Calum Chambers, Sead Kolasinac dan Folarin Balogun termasuk di antara pemain yang meninggalkan Arsenal pada Januari.
Baca Juga: Ikut Queendom 2, Kep1er Buka Suara Gara-gara Dituduh Anak Emas Mnet di Survival Show Ini
"Mereka adalah pemain yang tidak benar-benar kami gunakan. Dan Anda menempatkan mereka dalam konteks sekarang, saya tidak tahu berapa banyak yang akan mereka mainkan," kata Arteta kepada media Inggris, Jumat waktu setempat.
"Kami membuat keputusan tentang apa yang kami yakini sebagai hal yang benar untuk dilakukan untuk klub, kemudian untuk para pemain yang meminta kesempatan bermain sepak bola karena mereka tidak punya menit bermain dalam beberapa bulan,” tambahnya.
Akibat dari keputusan itu membuat Arteta memiliki skuad yang terdiri dari 18 pemain senior ditambah tiga penjaga gawang, cukup untuk musim ini tetapi tidak tahun depan ketika mereka berharap untuk kembali ke Eropa.
Alexandre Lacazette, Eddie Nketiah dan Mohamed Elneny akan habis kontraknya musim panas ini, dan sejumlah pemain akan kembali dari masa pinjaman.
“Kedua kompetisi (Liga Champions dan Liga Europa) membutuhkan skuad yang jauh lebih besar karena jumlah pertandingan yang Anda mainkan jauh lebih besar, jadi saya tidak berpikir itu membuat banyak perbedaan (kompetisi mana yang mereka ikuti),” ucap Arteta.
