Network
JURNAL SOREANG - Inter dan AC Milan telah memulai langkah di bursa transfer jelang musim 2022/2023 dengan mendatangkan striker anyar, sementara Juventus masih adem ayem meski telah kehilangan Paulo Dybala dan Alvaro Morata.
Juventus sebenarnya lebih membutuhkan tambahan striker untuk musim depan, karena kini hanya ada Dusan Vlahovic yang statusnya benar-benar siap pakai.
Sementara striker top Juventus lainnya, Federico Chiesa belum dapat dipastikan kapan bisa kembali merumput setelah menjalani istirahat panjang.
Di bursa transfer ini, Juventus sempat dikait-kaitkan dengan beberapa striker top, tapi sayang para pemain yang diincar Juventus masih sebatas isapan jempol.
Neymar yang konon ditaksir Juventus, dipastikan hanya menjadi halu atau impian semata, sebab banyak sumber percaya bahwa satu-satunya kendala Juventus mendatangkan Neymar adalah perihal gaji.
Selain Neymar, Juventus juga pernah menjadikan Gabriel Jesus sebagai alternatif yang dipersiapkan di bursa transfer untuk musim depan.
Sayangnya, striker Brazil milik Manchester City tersebut justru semakin dekat merapat dengan Arsenal.
Opsi terakhir Juventus di lini depan juga sempat mengarah kepada striker veteran yang musim lalu bermain untuk Inter, Edin Dzeko.
Bahkan bukan kali ini saja Juventus tertarik kepada stiker jangkung itu. Sebelum bergabung dengan Inter pun Dzeko pernah beberapa kali menerima tawaran Juventus.
Sialnya, untuk bisa mendapatkan seorang Dzeko pun, Juventus tampaknya harus kembali gigit jari sebab sang pemain sepertinya masih akan bertahan di Inter setidaknya satu musim lagi.
Dugaan itu mencuat saat stirker anyar tapi lama Inter, Romelu Lukaku, memilih nomor punggung 90 untuk musim depan yang artinya nomor 9 masih akan tetap digunakan Dzeko.
Langkah serupa juga dilakukan sang juara bertahan Serie A Italia, AC Milan, yang selangkah lagi mendapatkan Divock Origi.
Meski belum diperkenalkan secara resmi, tapi mantan striker Liverpool itu telah menjalani tes medis bersama Milan yang datang dengan status free transfer.***
