Network
JURNAL SOREANG- Teka teki Matthij de Ligt di Juventus, akhinya kini mulai menemukan titik terang.
CEO Juventus, yakni Maurizio Arrivabene mengkomfirmasi bahwa Matthij de Ligt tidak ingin bertahan di Juventus.
Mempertahankan pemain yang memang ingin pergi, utuk dipertahankan, tidaklah mungkin.
Baca Juga: Duo Milan Siap Tampung Paulo Dybala, Jika Gagal Lakukan Kesepatakan Dengan Juventus
Namun yang jelas, pihak-pihak yang menginginkan jasa Matthij de Ligt di skuadnya harus merasa puas dengan prosesnya.
Sementara itu, raksasa Premier League yakni Chelsea kerap disebut-sebut untuk segera menyelesaikan proses transfernya.
Pemain yang kini tengah berusia 22 tahun tersebut, berhasil tampil gemilang bersama Juventus di musim ini.
Baca Juga: Benarkah, Demi Hal ini Nicolo Zaniolo Rela Tinggalkan AS Roma dan Gabung Juventus di Musim Depan?
Disisi lain, Juventus sangat tahu potensi yang dimiliki oleh Matthij de Lig selama merumput di Turin.
Maka dari itu, Manajemen Juventus memasang harga yang sangat fantastis untuk Matthij de Ligt pada bursa transfer musim panas nanti.
Juventus akan melepas Matthij de Ligt dengan harga dikisaran 120 juta euro atau, setara dengan Rp1,8 triliun.
Baca Juga: Tampil Kinclong di Skuad AS Roma, Nicolo Zaniolo di Bidik Juventus, Apa Kabar Neymar?
Melihat angka yang sangat fantastis, beberapa klub yang sejatinya menginginkan jasa Matthij de Ligt mulai mundur teratur, salah satunya Barcelona.
Namun, apakah Chelsea akan melakukan hal yang sama dengan Barcelona terkait Matthij de Ligt.
Hingga saat ini, Matthij de Ligt kerap digadang-gadangkan dengan Chelsea seperti yang diungkap oleh CEO Juventus.
Dipastikan gagal dapatkan Matthij de Ligt, Barcelona mengalihkan buruannya kesalah satu pemain Chelsea.
Andreas Chirstensen adalah opsi yang bisa diambil oleh Barcelona untuk perkuat skuadnya di musim depan nanti.
Pasalnya, menurut rumor Andreas Chirstensen tidak akan lagi diperpanjang kontraknya oleh Chelsea pada musim depan.***
