Kisruh Petisi Pembatalan Naturalisasi ke Timnas Indonesia, Jordi Amat: 'Hormati Keputusan Saya'

- 30 Juni 2022, 14:48 WIB
Jordi Amat, pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang bergabung dengan klub Malaysia
Jordi Amat, pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang bergabung dengan klub Malaysia /twitter/@OfficialJohor/

JURNAL SOREANG - Kepindahan Jordi Amat memicu ketidaksenangan suporter Timnas Indonesia yang kecewa dengan keputusan sang pemain memilih bergabung bersama klub asal Malaysia itu.

Polemik terjadi saat beberapa suproter Indonesia menuduh bahwa Jodri Amat diduga sengaja memanfaatkan paspor Indonesia untuk mengisi slot pemain asing ASEAN di klub Malaysia itu.

Bahkan petisi yang mengajukan pembatalan proses naturalisasi Jordi Amat menjadi pemain Timnas Indonesia telah beredar di internet.

Baca Juga: Belasan Santriwati Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Ustadz di Depok

Menampik hal itu, Jordi Amat yang hingga kini masih mengurus proses naturalisasinya untuk bermain di Timnas Indonesia, memberikan klarifikasi atas keputusannya.

Untuk suporter di Indonesia, Jordi Amat bahkan menjelaskan secara rinci alasannya memilih klub Malaysia Johor Darul Takzim (JDT) melalui akun Twitter resminya @JordiAmat5.

Hallo semua followers yang saya hormati. Saya membuat pernyataan ini untuk menjelaskan bahwa mengapa saya memilih JDT sebagai tim baru saya.

Hal pertama yang ingin saya klarifikasi adalah semua tuduhan yang salah terhadap saya yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan paspor Indonesia hanya untuk bisa bermain sebagai kuota Asia di tim baru saya JDT.

Baca Juga: Jordi Amat Bergabung dengan Klub Malaysia, Suporter Indonesia Ramai Bahas Petisi Pembatalan Naturalisasi

Saya ingin semua orang tahu bahwa ssebelum saya mengambil keputusan ini, saya juga mendapatkan beberapa tawaran dari beberapa Liga kuat dari negara lainnya.

Saya bergabung dengan JDT bukan kerena uang semata, alasan saya bergabung dengan Johor adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia karena kedekatan dengan Indonesia dan juga saya memungkinkan untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepakbola Asia karena JDT bersaing di Asian Champions League.

Johor hanya 2 jam perjalanan dari Indonesia menggunakan pesawat terbang, dan klub sepakbolanya masih bersaing di 16 besar Asian Champions League.

Baca Juga: Demi Cuan! TKW Indonesia di Taiwan Rela Lakukan Pekerjaan Ini untuk Layani Majikan

Dengan undangan dari @hrhcrownpriceofjohor, saya bisa mengunjungi semua fasilitas mereka dan saya bisa jamin kepada teman-teman semua bahwa fasilitas seperti ini belum saya pernah temui pada tim-tim saya sebelumnya.

Teman-teman dan bekas kolega sata di Asia juga memberikan pendapat untuk bergabung dengan JDT, oleh karena semua saran dan pendapat ini akhirnya saya putuskan bergabung dengan Johor.

Saya juga ingin menginformasikan bahwa nenek saya lahir, besar, an tinggal di Makassar, Indonesia, di mana saya masih punya keluarga di sana.

Baca Juga: Penasaran? Robert Alberts Buat Kesepakatan dengan Pemain Persib Bandung Jelang Laga Kontra PSS Sleman

Saya sangat bangga bisa membela Tim Nasional Indonesia, dengan tujuan saya adalah membantu Timnas dengan kerja keras dan pengalaman saya serta semua itu akan saya usahakan untuk membuat kalian bangga akan pencapaian kita di masa yang akan datang.

Saya harap teman-teman semua menghormati keputusan saya, saya meninggalkan Eropa, keluarga dan teman-teman.

Saya rasa saya sydah lakukan hal yang benar terhadap perjalanan baru sepakbola dalam hidup saya.

Baca Juga: Meski Klub Liga 1 Indonesia Belum Berprestasi di AFC Cup, Persija Jakarta Punya Rekor Spesial di Ajang Ini

Jordi Amat.

***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah