JURNAL SOREANG - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat, memutuskan untuk bergabung dengan klub Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).
Akan tetapi, kepindahan Jordi Amat tersebut memicu ketidaksenangan suporter Timnas Indonesia yang kecewa dengan keputusan sang pemain memilih merumput bersama klub asal Malaysia itu.
Bahkan, muncul sebuah petisi yang digagas Garuda Revolution dengan bertujuan untuk membatalkan naturalisasi Jordi Amat sebagai pemain Timnas Indonesia.
Pilemik bermula atas tuduhan bahwa Jodri Amat diduga sengaja memanfaatkan paspor Indonesia untuk mengisi slot pemain asing ASEAN di klub Malaysia itu.
Seperti diketahui sebalumnya, saat ini Jordi Amat sedang menjalani proses naturalisasinya menjadi WNI agar bisa secepatnya memperkuat Timnas Indonesia.
Namun, setelah pemain berusia 30 tahun itu resmi ke JDT, tak sedikit yang sudah menandatangani petisi tadi untuk menyarankan PSSI maupun pemerintah membatalkan naturalisasi Jordi Amat.
Namun, PSSI melalui Direktur Tekniknya, Indra Sjafri, masih enggan memberikan komentar lebih atas polemik ini.