JURNAL SOREANG - Kepindahan Jordi Amat memicu ketidaksenangan suporter Timnas Indonesia yang kecewa dengan keputusan sang pemain memilih bergabung bersama klub asal Malaysia itu.
Polemik terjadi saat beberapa suproter Indonesia menuduh bahwa Jodri Amat diduga sengaja memanfaatkan paspor Indonesia untuk mengisi slot pemain asing ASEAN di klub Malaysia itu.
Bahkan petisi yang mengajukan pembatalan proses naturalisasi Jordi Amat menjadi pemain Timnas Indonesia telah beredar di internet.
Baca Juga: Belasan Santriwati Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Ustadz di Depok
Menampik hal itu, Jordi Amat yang hingga kini masih mengurus proses naturalisasinya untuk bermain di Timnas Indonesia, memberikan klarifikasi atas keputusannya.
Untuk suporter di Indonesia, Jordi Amat bahkan menjelaskan secara rinci alasannya memilih klub Malaysia Johor Darul Takzim (JDT) melalui akun Twitter resminya @JordiAmat5.
Hallo semua followers yang saya hormati. Saya membuat pernyataan ini untuk menjelaskan bahwa mengapa saya memilih JDT sebagai tim baru saya.
Hal pertama yang ingin saya klarifikasi adalah semua tuduhan yang salah terhadap saya yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan paspor Indonesia hanya untuk bisa bermain sebagai kuota Asia di tim baru saya JDT.