Network
Itu sebabnya dia merasa berhutang budi untuk memenangkan Piala Afrika 2021 bersama Senegal dan telah melunasi hutang itu.
Baca Juga: Idol KPOP Baekho NU’EST Curhat Perubahan Dirinya Saat Menjalani Solo Karir Setelah Grupnya Bubar
Pemain bintang Sadio Mane mencetak gol kemenangan dengan tendangan penalti untuk memastikan kemenangan 4-2 Senegal melalui adu penalti setelah 120 menit bermain imbang 0-0 melawan Mesir di final di Yaounde pada awal Februari 2022.
Kemenangan itu mengakhiri sejarah kekalahan yang mencekik. Pada tahun 2002 Senegal nyaris gagal menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia setelah kalah dari Turki di perpanjangan waktu. Tahun itu mereka juga kalah di final Piala Afrika.
Di Piala Dunia 2018 mereka tersingkir dari babak penyisihan grup karena aturan baru yang menghukum Senegal karena mendapatkan kartu kuning lebih banyak daripada Jepang, yang menjadi rival mereka di penyisihan grup.
Pemain bintang
Sadio Mané adalah bagian dari tim Senegal di turnamen Olimpiade 2012, dan memulai setiap pertandingan saat mereka melaju melalui Grup A sebagai runner-up dari Inggris Raya sebelum kalah 2-4 setelah perpanjangan waktu di perempat final dari Meksiko yang saat itu menjadi juara.
Pada Mei 2018, Mané masuk dalam skuad 23 pemain Senegal untuk Piala Dunia 2018 di Rusia. Dia mencetak gol pembuka dalam hasil imbang 2-2 melawan Jepang di babak penyisihan grup. Mané memulai ketiga pertandingan grup Senegal saat mereka tersingkir setelah babak pertama, finis di bawah Jepang dengan poin fair play.
Di Piala Afrika 2021, Mané membintangi Senegal saat mereka memenangkan kompetisi untuk pertama kalinya. Di final melawan Mesir – pertandingan yang membuatnya menghadapi rekan setimnya di Liverpool Mohamed Salah – Mané gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-7, tetapi kemudian mencetak gol kemenangan dalam adu penalti.
