Network
JURNAL SOREANG - Sadio Mane merupakan pemain yang terkenal di Liverpool karena kontribusinya mencetak gol.
Pemain berkebangsaan Senegal ini beragama Muslim.
Banyak yang memuji Sadio Mane baik di dalam dan luar lapangan, karena sikapnya berdakwah di dunia sepakbola.
Salah satu dakwah yang ditunjukkan Sadio Mane adalah sujud syukur ketika mencetak gol.
Selain itu, dirinya juga selalu menyisihkan penghasilan yang ia dapat dari bermain bola untuk kepentingan keluarga dan kampung halamannya.
Sadio Mane mengubah desanya, Bambaly menjadi kota. Dia membangun rumah sakit senilai £455.000 (sekitar Rp8,26 M) di kampung halamannya.
Baca Juga: Persib Bandung Tak akan Diperkuat 4 Pemain Saat Hadapi Bhayangkara FC, Siapa Saja?
Selain rumah sakit, Mane juga membuat sekolah yang memerlukan biaya €250.000 (sekitar Rp3,89 M) di desanya, Bambaly.
Kabarnya Sadio Mane juga rutin memberi keluarganya uang €70 (sekira Rp1.090.000) setiap bulannya.
Tak berhenti disitu, Mane memang berniat memajukan desanya. Dia menyediakan internet 4G untuk mereka.
Baca Juga: Simak! 17 Kata-Kata Keren Versi Anak Sekolahan, Nomor 2 Menohok Banget
Kini dia sedang membangun stasiun bahan bakar dan kantor pos. 2.000 orang tinggal di desanya.
Sadio Mane juga memberikan masing-masing laptop dan uang senilai $400 (sekitar Rp5 juta) kepada siswa berprestasi terbaik dari SMA Bambali.
Dia memberikan pakaian olahraga gratis untuk anak-anak di desa.
Baru-baru ini juga muncul Video proyek Sadio Mane di desanya, Bombali. Dalam video tersebut terlihat Mane yang telah membuka pom bensin.
Dia memeriksa peralatan di rumah sakit umum senilai £455.000 yang dia bangun, yang akan melayani 34 desa.
Juga ada Sekolah menengah negeri gratis senilai £250.000 yang dibangunnya.***
