Sudah Bermasalah! Ini Kekurangan Stadion GBLA, Jadi Penyebab 2 Suporter Persib Meninggal? Simak Ulasannya

JURNAL SOREANG - Meninggalnya 2 suporter Persib Bandung di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kembali menjadi peristiwa kelam sepakbola Indonesia.

Mirisnya, meski telah menelan korban namun kompetisi pramusim yang kini berlangsung, Piala Presiden tetap berjalan seperti biasanya.

Adapun kebijakan yang diambil oleh Panitia Pelaksana, dengan memindahkan venue dari GBLA ke Si Jalak Harupat, dan sisa pertandingan Piala Presiden rencananya digelar tanpa penonton.

Baca Juga: Peringkat 5 Manajer Terbaik Manchester United Sejak Era Sir Alex Ferguson, Jose Mourinho Nomor Berapa?

Dari kejadian ini Banyak yang mempertanyakan kemanan dan keselamatan dari stadion GBLA. Berikut ulasan lengkapnya, simak:

Kemanan dan keselamatan stadion GBLA ini berdasarkan riset dari tulisan Dex Glenniza, head of content box 2 box.

Diketahui dari 2016 hingga 2022, Stadion GBLA telah mengalami banyak perubahan. Pada GBLA sendiri terdapat beberapa masalah mendasar.

Baca Juga: Jurgen Kloop Beri Kode ini Untuk Erik ten Hag, Saat Liverpool Berhasil Mendapatkan Calvin Ramsay

Bangunan dari stadion GBLA memang terlihat bagus nan megah. Tetapi itu hanya bangunannya saja, bukan tanah dan lingkungannya.

Bekas Danau Purba

Sebagai informasi, GBLA dibangun di atas tanah lunak. Karena dulunya daerah GBLA yaitu Gedebage merupakan bekas danau purba.

Memang terlihat sederhana, tetapi Hal tersebut membuat bangunan stadion cepat rusak dan banyak mengalami keretakan.

Baca Juga: Pertarungan Lezat Group Of Death World Cup 2022, Argentina Tak Terkalahkan, Spanyol Waspadai Jerman

Kekurangan lainnya

Ketika GBLA pertama kali dibangun, akses jalan masih belum jadi dan terlalu dekat dengan perumahan. Serta masih banyak sawah di area stadion GBLA.

Jika dilihat dari desain stadion sebenarnya GBLA sudah oke. Tangga sesuai standar, jumlah gate (gerbang) banyak dan zonasi jelas.

Yang belum ada saat itu di GBLA adalah Signage, CCTV dan beberapa bagian yang belum selesai dibangun.

Baca Juga: 5 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dengan Caps Terbanyak, Marc Klok Siap Nyusul

Untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penonton di stadion sepakbola, harus memakai pendekatan desain oleh arsitek dan manajemen, yang berarti Panitia Pelaksana (PANPEL).

Diduga Stadion GBLA sudah bermasalah sejak tahap perancangan dan pra-konstruksi.

Jika ingin membangun stadion di lokasi seperti itu, diperlukan konstruksi yang sangat kuat. Tetapi kemungkinan akan memakan biaya yang sangat besar.***