Bukan Karena Gagal Penalti di EURO 2020, Ini Alasan Kylian Mbappe Ingin Keluar dari Timnas Prancis

- 20 Juni 2022, 15:12 WIB
Kylian Mbappe, pemain sepak bola asal Prancis./ Instagram/ @k.mbappe
Kylian Mbappe, pemain sepak bola asal Prancis./ Instagram/ @k.mbappe /

JURNAL SOREANG – Bintang asal Prancis Kylian Mbappe telah mengecam presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) menyusul pengumuman bahwa ia siap untuk keluar dari Timnas Prancis.

Kylian Mbappe, pemain Paris Saint Germain (PSG) itu mengungkapkan bahwa dia mempertimbangkan untuk pensiun dari Timnas Prancis karena rasisme yang ditujukan kepadanya.

Ketua Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet menjelaskan kurangnya dukungan setelah penalti Kylian Mbappe yang gagal di Euro 2020, yang membuat Prancis tersingkir, membuatnya mempertimbangkan untuk pensiun dari sepak bola internasional.

Baca Juga: Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2022, Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan Duet Kembali

Le Graet mengklaim pemain berusia 23 tahun itu "marah" karena dia merasa FFF tidak cukup membelanya untuk penalti yang gagal.

Tetapi Kylian Mbappe kini membalas di akun Twitter pribadinya dengan mengatakan itu adalah pelecehan rasisme, bukan penalti yang gagal, yang membuatnya mempertimbangkan untuk pensiun.

Menurut laporan dari The Sun, bintang PSG itu juga menuduh Le Graet mengabaikan pelecehan yang diduga ditujukan kepadanya.

"Ya akhirnya saya menjelaskan kepadanya di atas segalanya dengan baik bahwa itu terkait dengan rasisme dan TIDAK dengan penalti. Tetapi dia menganggap bahwa tidak ada rasisme,” tulis Kylian Mbappe, dikutip dari The Sun.

Baca Juga: Sempat Ditolak Barcelona, Manchester United Siap Membuat Tawaran Baru Untuk Mendapatkan Frenkie De Jong

Halaman:

Editor: Santy Widiadamayanti

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x