Buntut Ada Bobotoh Persib Meninggal, PSSI akan Bertindak Tegas, Erwin: Saya Pastikan Itu

- 18 Juni 2022, 20:41 WIB
Ada bobotoh Persib meninggal, PSSI akan bertindak tegas.
Ada bobotoh Persib meninggal, PSSI akan bertindak tegas. /vidio.com/

JURNAL SOREANG - PSSI akhirnya turun tangan terkait peristiwa meninggalnya dua orang bobotoh saat antre untuk menyaksikan pertandingan Persib Bandung vs Persebaya dalam laga Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 17 Juni 2022.

Dimana Komite Disiplin (Komdis) PSSI segera melakukan investigasi terkait peristiwa tersebut.

“Kami segera melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi. Ini yang akan kita dalami. Saat ini kita tidak bisa berandai-andai soal peristiwa ini,” kata Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing seperti dilansirkan laman resmi PSSI.

Baca Juga: Sebelum Why Her, Ini 6 Drama Korea yang Telah Dibintangi Hwang In Yeop

Erwin tidak menampik jika saat melakukan investigasi ditemukan kesalahan dari panitia lokal, PSSI pasti akan menghukum.

"Kalau kita melihat stadion yang penuh, amat mungkin itu over capacity. Lalu di mana kesalahannya? Apakah panitia mencetak tiket tidak sesuai dengan regulasi, atau panpel yang tidak siap. Semua akan kita dalami," imbuh Erwin.

Sementara itu untuk kapasitas Stadion GBLA, pihak kepolisian hanya mengizinkan sebanyak 15 ribu penonton. Namun kalau melihat pada tayangan televisi, amat mungkin suporter di stadion melebihi 15 ribu.

"PSSI akan bertindak tegas. Saya pastikan itu. Apalagi ini mengakibatkan dua nyawa melayang," imbuh Erwin.

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: 20 Kata-Kata Bijak Penuh Hikmah Imam Syafi’i yang Menggugah dan Memotivasi

Erwin pun meminta semua pihak untuk sabar menunggu investigasi yang dilakukan polisi dan PSSI.

"PSSI akan mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan pihak kepolisian. Nantinya jika semua sudah terjawab penyebab semua ini, pasti akan kita buka ke publik," ujarnya.

Sementara sebagai operator turnamen Piala Presiden 2022, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyebut, Persib Bandung terancam menjalani laga tanpa penonton akibat kejadian dua suporter tewas.

Direktur Utama PT LIB Akhmad Lukita mengatakan, penyelenggaraan turnamen tersebut mengikuti rekomendasi izin dari kepolisian.

Baca Juga: Kapten Manchester United Harry Mauguire Dukung Gareth Southgate Tetap Bertahan, Ini Alasannya

"Bisa macam-macam. Bisa dipindahkan, bisa tanpa penonton, kami ikut rekomendasi kepolisian," kata Lukita di Bandung, Jawa Barat, Sabtu 18 Mei 2022.

Menurutnya seperti dilansirkan Antara, Persib pun terancam dikenai sanksi oleh komisi disiplin (komdis) turnamen tersebut. Namun Komdis kini masih mempelajari tragedi yang menimpa bobotoh Persib tersebut.

Dia berharap, Piala Presiden 2022 bisa tetap berlanjut setelah adanya tragedi kelam tersebut. Hal tersebut juga akan dievaluasi untuk persiapan Liga 1 musim selanjutnya.

"Jangan sampai malah Liga 1 tidak diizinkan, jadi kami tetap berkomunikasi dan berkoordinasi semaksimal mungkin," kata Lukita.***

Editor: Ade Mamad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah