Network
JURNAL SOREANG - Yel yel "ea.." dari penonton Indonesia seolah menjadi ciri khas dan keunikan tersendiri dalam setiap perhelatan turnamen badminton yang digelar di tanah air.
Tentunya turnamen bertaraf internasional yang digelar oleh Federasi Badminton Dunia atau Badminton World Federation (BWF).
Hal ini terlihat dari setiap kesempatan, manakala para pemain melakukan pemasan sesaat sebelum melakukan pertandingan.
Seperti halnya potongan video yang diunggah BWF di laman Instagram, pada turnamen BWF World Tour, Indonesia Masters 2022 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta.
Pada potongan video tersebut, terlihat penonton yang menyoraki dua pemain dengan yel yel "ea..ea.." saat melakukan pemanasan di tengah lapangan.
Pemanasan seperti itu biasa dilakukan oleh setiap pemain, sebelum bertanding.
Baca Juga: Perdana Dalam Sejarah FIFA akan Gunakan Robot Hakim Garis di Piala Dunia 2022 Qatar
Namun, yel yel penonton "ea.." pada setiap gerakan pemanasan yang diperagakan, menjadi atensi yang dianggap unik bagi BWF.
Tentunya teriakan tersebut bukan untuk menghina atau menjatuhkan mental pemain saat bertanding,
Namun, yel yel "ea.." merupakan penyemangat kepada setiap pemain yang akan menunjukkan kebolehannya.
Baca Juga: 5 Minyak Atsiri Termahal di Dunia, Nomor 1 Bisa untuk Obati Depresi
Yel yel "ea.." dari penonton kerap menjadikan suasana riuh redam di dalam lapangan.
Bahkan yel yel "ea" seolah sudah menjadi penyemangat tersendiri bagi para pemain yang akan bertanding di setiap laganya.
Hal itu ditunjukan bahwa setiap pemain pun selalu merespon dengan senyuman, setiap mereka melakukan gerakan pemanasan.
Baca Juga: Sedih! 2 Ganda Campuran Indonesia Langsung Tersingkir di Babak Pertama Indonesia Open 2022
Sontak, BWF pun menuliskan keterangan pada unggahan videonya dengan kalimat "You don't get to see this anywhere else, only in Istora Senayan" dengan menambahkan emoticon senyum penuh cinta.
Bahkan yel yel "ea" dari penonton sepertinya akan terus berlanjut pada perhelatan Indonesia Open 2022 selanjutnya.
Yel yel "ea.." pun kini seolah sudah menjadi ritual penyemangat bagi para pemain untuk menunjukkan skill terbaik mereka demi mencapai supremasi juara.***
