Australia Lolos ke Piala Dunia 2022, Berada di Benua Oseania Tapi Menjadi Wakil Asia, Kok Bisa?

- 14 Juni 2022, 12:27 WIB
Timnas Australia.
Timnas Australia. /instagram/@footballaus/

JURNAL SOREANG – Timnas Australia sukses meraih satu tiket menuju Piala Dunia 2022 seteleh mengalahkan Peru dalam drama adu penalti.

Laga Australia vs Peru merupakan perebutak tiket menuju Piala Dunia dalam duel playoff Interkonfederasi yang mempertemukan wakil dari AFC vs Conmebol.

Pertandingan itu berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar Selasa 14 Juni 2022.

Baca Juga: Lagu Pop Sunda Rilisan Sule, Makin Diminati Untuk dimumule! Langlayangan : Salira Ayeuna Ayana Dimana?

Australia menjadi tim terakhir asal Asia yang akan bermain di Piala Dunia 2022, setelah Qatar (tuan Rumah), Iran, Korea Selatan, jepang dan Arab Saudi.

Tetapi masih banyak pertanyaan kenapa Australia bisa menjadi wakil Asia di Piala Dunia sedangkan negara itu tidak termasuk kedalam wilayah Benua Asia?

Australia merupakan negara yang terpisah dari benua Asia. Secara geografis mereka berada di benua Oseania.

Baca Juga: Jadwal Layanan Mobil SIM Keliling Kabupaten Bandung Rabu, 15 Juni 2022

Tetapi mengapa Sepakbola Australia Masuk zona Asia di Kompetisi sepakbola Internasional?

Hal ini terjadi karena ketangguhan skuad Australia yang membuat negara-negara di sekitarnya menjadi frustasi.

Pada tahun 2006, Australia berhasil lolos ke babak Playoff dan lolos ke Piala Dunia melalui jalur OFC, itu menjadi kelolosan terakhir bagi mereka.

Baca Juga: Anak Stres Tidak Boleh diabaikan! Ibu-ibu Harus Memahami Kondisi Anak, dan Lakukan Hal ini

Socceroos memutuskan untuk memberi keuntungan kepada banyak pihak, dengan cara mereka bergabung kepada rute kualifikasi Piala Dunia melalui jalur AFC atau Asia.

Keputusan itu membuat saingan mereka di benua Oseania merasa senang, karena mereka memiliki kesempatan untuk bisa masuk ke kompetisi besar dunia.

Hasilnya, Selandia baru berhasil lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya pada tahun 2010 di Afrika Selatan.

Baca Juga: Yuk Kenalan Sama Sayur Bendi! Sayur yang Banyak Manfaat, Salah Satunya dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

Sementara itu, kepindahan Australia juga dirasakan Tahiti, mereka berhasil lolos ke Piala Konfederasi pada tahun 2013 dan Fiji berhasil menjadi wakil dari OFC di ajang Olimpiade 2016.

Kepindahan Australia ini mendapat izin langsung dari Federasi Sepak bola dunia (FIFA), mereka menyatakan, bahwa sebuah negara dapat berpindah antar konfederasi, asalkan, konfederasi yang dituju mengizinkannya.

Delegasi Oseania juga berpikir bahwa kekuatan Australia terlalu kuat untuk bersaing dengan 11 negara lainnya.

Baca Juga: JURNAL HAJI 2022: Banyak Aturan Protokol Kesehatan Saat Haji, Ini Permintaan Dirjen PHU kepada Jemaah Haji

Ini menyebabkan negara lain tidak mampu berkembang dan mengikuti kompetisi Internasional yang lebih besar.

Australia bukanlah negara pertama yang melakukan hal itu, sebelumnya ada Kazakhstan yang memilih bergabung dengan federasi sepak bola Eropa pada tahun 2022.

Kazakhstan sendiri merupakan negara yang berada di benua Asia.***

Editor: Rivaldi Nurfikri Alghifari

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah