Network
JURNAL SOREANG - Inggris akan bermain di kandang Wolves untuk pertama kalinya dalam hampir 66 tahun ketika Three Lions menjamu Italia untuk pertandingan UEFA Nations League.
Klub Liga Premier Wolves tidak asing dengan tuan rumah tim Inggris dan telah mengubah rumah mereka untuk kunjungan pertandingan internasional tim Inggris.
Namun para suporter Inggris terbiasa melihat stadion nasional di Wembley bermandikan warna Inggris untuk pertandingan internasional.
Stadion Molineux telah didekor dengan hiasan terowongan stadion mereka dengan warna putih, merah dan biru untuk pertandingan ketiga kampanye UEFA Nations League.
Pasukan Gareth Southgate kalah di Hungaria dan bermain imbang di Jerman dalam dua pertandingan pembukaan mereka di Grup A3.
Hal itu membuat Timnas Inggris menempatkan mereka pada risiko tertinggal lebih jauh di belakang pemimpin grup jika mereka gagal membalas kekalahan di final Euro 2020 dari Italia.
Pertandingan Inggris vs Italia di stadion Molineux, para suporter Inggris tidak akan dapat sepenuhnya memanfaatkan kapasitas 31.700 kursi untuk pertandingan UEFA Nations League pertama mereka di sana.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Gun Gun Gunawan Minta Pemkab Bandung Melakukan Langkah Nyata Antisipasi Wabah PMK
Penyelenggara kompetisi UEFA memerintahkan Inggris untuk memainkan satu pertandingan tanpa penggemar menyusul kerusuhan yang terdokumentasi dengan baik di sekitar final EURO 2020 di Wembley pada Juli 2021.
Namun, diperkirakan ada sekitar 3.000 anak sekolah yang hadir sebagai bagian dari klausul yang memungkinkan anak-anak untuk menghadiri permainan yang dilakukan secara tertutup, menurut laporan dari Sporting News.
Gareth Southgate mengatakan pada hari Jumat bahwa "memalukan" bahwa tim Inggrisnya harus menghadapi Italia di depan kerumunan kecil di Molineux akhir pekan ini sebagai hukuman atas kekerasan penggemar di final Euro 2020.
Inggris diberi larangan dua pertandingan stadion, dengan satu pertandingan ditangguhkan, setelah pendukung tanpa tiket berjuang masuk ke Wembley untuk menyaksikan kekalahan mereka dari Italia melalui adu penalti tahun lalu.
"Jika itu memalukan, itu untuk Inggris sebagai sebuah negara," kata manajer Inggris itu, dikutip dari The Express Tribune
“Banyak orang yang menyebabkan masalah yang saya tidak yakin adalah penggemar sepak bola. Kami cukup membicarakannya, kami membicarakannya setelah final dan ketika hukuman pertama kali diberikan,” ungkapnya.
Manajer Italia pun turut mengungkapkan rasa kekecewaannya karena pertandingan yang dilaksanakan secara tertutup.
"Kami lebih suka bermain dengan pendukung. Sepak bola tanpa suporter bukanlah sepakbola dan tidak bagus untuk pertandingan penting seperti ini. Saya setuju dengan dia (Southgate),” kata Roberto Mancini.
Pertandingan Inggris vs Italia akan diselenggarakan hari Minggu, dini hari WIB.***
