Network
JURNAL SOREANG - Menang 2-1 atas Austria, media Denmark Ekstra Badet menyebut timnasnya raja baru Liga Negara
UEFA, setelah sebelumnya mereka juga menggulingkan Prancis 2-1.
Dengan kemenangan 2-1 atas Austria ini, maka Denmark memimpin di tempat teratas grup A karena Prancis dan Kroasia bermain imbang 1-1, sehingga mereka dijuluki raja baru Liga Negara UEFA
oleh Ekstra Bladet.
Usai mengatasi Austria, Denmark sebagai "Raja Baru Liga Negara UEFA" akan menghadapi Kroasia besok Jumat untuk menentukan posisi terakhir untuk putaran pertama.
Denmark menang 2-1 atas Austria setelah gol Jens Stryger Larsen menit ke 84 dalam
pertandingan yang ditunda selama satu setengah jam karena pemadaman listrik.
Ekstra Bladet menulis, Denmark adalah raja Liga Negara UEFA yang baru. Dua pertandingan tandang yang sulit tapi berakhir dengan dua kemenangan.
Sebagaimana Andreas Cornelius yang menjadi pahlawan Denmark saat mengalahkan Prancis, Jens Stryger Larsen adalah pemain pengganti juga.
Baca Juga: Atlet Badminton Asal Denmark HK Vittinghus Makin Melokal, Menyukai Batik dan Jago Bahasa Indonesia?
Dengan kemenangan tersebut, Denmark telah menempatkan dirinya di puncak grup dan membuat jarak yang sangat jauh dengan Prancis, yang hanya bermain imbang 1-1 melawan Kroasia.
Lampu padam dan pertandingan ditunda satu setengah jam di Wina, tetapi memang ada cahaya yang menyala untuk Austria setelah istirahat, karena mereka mendapatkan pemain pengganti
Marko Arnautovic di lapangan.
Sebelum turun minum, Pierre Emile Højbjerg membawa Denmark unggul terlebih dahulu pada menit ke-27, ketika ia melanjutkan umpan matang Rasmus Nissen. Denmark memimpin 1-0.
Umpan yang terlalu pendek dari Joachim Andersen, Kasper Schmeichel tidak berhasil
membloknya, dan Xaver Schlager pun bisa menyamakan kedudukan untuk tim tuan rumah pada menit ke-67.
Dalam banyak hal, itu menjadi pertandingan internasional bersejarah karena akhirnya
diselesaikan selama dua hari. Dimulai pada hari Senin 22.15 dan baru berakhir ketika hari telah menjadi Selasa.
Hal itu terjadi karena pertandingan ditunda selama satu setengah jam karena pemadaman listrik di area Stadion Ernst Happel.
Di lini depan, baik Yussuf Poulsen maupun Martin Braithwaite tampak kurang bagus
performanya. Jelas bahwa Hjulmand menginginkan dua sprinter di puncak, tetapi mereka tidak memenuhi harapan.
Baca Juga: UEFA Nations League: Head to Head Austria VS Denmark Kuda Hitam Piala Dunia 2022
Pada saat yang sama, mereka juga gagal mempertahankan bola ke depan di lapangan.Oleh karena.itu, Hjulmand mengganti keduanya ditambah Jannik Vestergaard pada babak kedua.
Hjulmand juga beralih ke 4-3-3, karena ia menempatkan tiga kekuatan ofensif baru di
lapangan, yaitu Skov Olsen, Cornelius dan Damsgaard.
Pierre Emile Højbjerg memberikan pertandingan yang kuat.melawan Austria.Pada malam musim panas yang hangat, Pierre Emile Højbjerg secara khusus muncul. Di tengah,
Baca Juga: Pelatih Denmark Kasper Hjulmand : Kamu Punya Bukti Mampu Kalahkan Tim Besar
Dia memukul tiang pada tembakan panjang, tapi pencipta Denmark juga memiliki beberapa hasil.***
