JURNAL SOREANG - Kegagalan Italia untuk lolos Piala Dunia 2022 memang begitu mengejutkan.
Hal ini pula yang menimbulkan berbagai spekulasi bermunculan atas kesempatan kedua Italia di Piala Dunia 2022.
Belum lama ini Italia disebut-sebut bakal menggantikan Ekuador yang diklaim akan didiskualifikasi oleh pihak FIFA dari daftar peserta Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Miris! Gaji Bintang Liverpool Sadio Mane Terungkap, Cuma Dibayar Segini Per Tahun
Negara Amerika Selatan itu, diklaim telah membawa pemain yang tak memenuhi kriteria FIFA di babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Chile sebagai yang terakhir kali berebut tempat dengan Ekuador menggugat persoalan tersebut ke pihak FIFA.
Pasalnya menurut tuduhan Chile, bek Ekuador, Byon Castillo telah dipalsukan identitasnya sebelum dikirim ke babak kualifikasi.
Federasi sepakbola Chile lebih lanjut meminta FIFA untuk menggugurkan seluruh pertandingan Ekuador di babak kualifikasi yang melibatkan Castillo, jika tuduhan tersebut benar adanya.
Dari situ lah mulai muncul spekulasi bahwa Italia lah yang paling pantas menggantikan posisi Ekuador dalam daftar peserta Piala Dunia 2022.
Harapan ini bermula dari pendapat presiden federasi Golf Italia sekaligus anggota Dewan Coni, Franco Chimenti beranggapan bahwa Italia yang paling berhak menggantikan posisi Ekuador jika negara tersebut benar akan dicoret.
"Ada kemungkinan Italia akan diselamatkan Piala Dunia Qatar 2022, kemungkinan yang jauh lebih konkret dari yang Anda kira," kata Franco Chimenti dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari DohaNews pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Bahkan harapan tersebut hingga saat ini terus bertebaran di media Italia yang menyebut bahwa timnas sepak bolanya masih punya segelintir kesempatan di Qatar nanti.
Padahal pada awal April lalu pihak FIFA telah menegaskan bahwa Italia sudah tak punya kesempatan sama sekali setelah gagal memanfaatkan kesempatan di babak playoff lalu.
Ini bukan pertama kali nya Italia menaruh harapan besar mendapat tempat di Piala Dunia 2022 setelah dinyatakan gagal lolos.
Pada awal April 2022 lalu juga beredar kabar bahwa tim asuhan Roberto Mancini ini punya peluang untuk menggantikan Iran di ajang Qatar nanti,
Saat itu Iran tengah dirumorkan akan mendapat sanksi berat dari FIFA akibat melarang penonton wanita untuk datang ke stadion.
Dari situ muncul rumor bahwa Italia adalah tim yang paling pantas menggantikan negara Asia tersebut jika benar akan dicoret.
Anggapan tersebut bermula dari teori yang menyebut bahwa Italia adalah negara peringkat teratas FIFA yang gagal lolos di Piala Dunia 2022.
Jadi jika salah satu negara dicoret maka Gli Azzurri lah yang paling pantas menggantikannya.
Berita semu tersebut dengan tegas dibantah keras oleh pihak FIFA.
Federasi sepakbola tertinggi di dunia itu menyebut bahwa kesempatan kedua bagi Italia adalah utopia belaka.
"Mari kita singkirkan ide ini dari kepala kita, bahwa Italia bisa pergi ke Piala Dunia, itu tidak mungkin dan gagasan bahwa mereka bisa dipanggil kembali adalah utopia (khayalan)," kata Cristilin kepada Radio Uno dikutip JurnalSorenag.Pikiran-Rakyat.com dari football Italia Net pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Lebih lanjut anggota FIFA tersebut menjelaskan jika benar adanya salah satu negara terdiskualifikasi, maka pihak FIFA akan mencari tim pengganti dari konfederasi yang sama.
Dalam hal ini Iran merupakan konfederasi Asia dan Ekuador dari Amerika Selatan yang jelas itu di tempat yang berbeda dari Italia.
Baca Juga: Penasaran? Penjaga Gawang Persib Bandung Fitrul Dwi Rustapa Ternyata Makin Pede Gara-Gara Ini
Jika dikaji penyebab harapan palsu Italia ini akan terlihat bahwa negara tersebut (pendukung dan penggemar) nampak sangat terpukul dengan kegagalan mereka di babak kualifikasi lalu.
Terlebih Gli Azzurri datang sebagai pemegang juara Euro tentu ini adalah hal yang begitu memalukan.
Apalagi pada edisi sebelum Piala Dunia 2022, Italia juga tak berkesempatan tampil setelah tersisih di babak kualifikasi.
Ini merupakan kali pertamanya dalam sejarah sepakbola Italia yang gagal lolos Piala Dunia secara berturut-turut.
Mungkin keterpurukan Gli Azzurri yang kedua ini membuat para penggemar Italia selalu menaruh harapan agar negara yang dibelanya punya kesempatan kedua untuk tampil di Qatar.***