Anggapan tersebut bermula dari teori yang menyebut bahwa Italia adalah negara peringkat teratas FIFA yang gagal lolos di Piala Dunia 2022.
Jadi jika salah satu negara dicoret maka Gli Azzurri lah yang paling pantas menggantikannya.
Berita semu tersebut dengan tegas dibantah keras oleh pihak FIFA.
Federasi sepakbola tertinggi di dunia itu menyebut bahwa kesempatan kedua bagi Italia adalah utopia belaka.
"Mari kita singkirkan ide ini dari kepala kita, bahwa Italia bisa pergi ke Piala Dunia, itu tidak mungkin dan gagasan bahwa mereka bisa dipanggil kembali adalah utopia (khayalan)," kata Cristilin kepada Radio Uno dikutip JurnalSorenag.Pikiran-Rakyat.com dari football Italia Net pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Lebih lanjut anggota FIFA tersebut menjelaskan jika benar adanya salah satu negara terdiskualifikasi, maka pihak FIFA akan mencari tim pengganti dari konfederasi yang sama.
Dalam hal ini Iran merupakan konfederasi Asia dan Ekuador dari Amerika Selatan yang jelas itu di tempat yang berbeda dari Italia.
Baca Juga: Penasaran? Penjaga Gawang Persib Bandung Fitrul Dwi Rustapa Ternyata Makin Pede Gara-Gara Ini
Jika dikaji penyebab harapan palsu Italia ini akan terlihat bahwa negara tersebut (pendukung dan penggemar) nampak sangat terpukul dengan kegagalan mereka di babak kualifikasi lalu.