Network
JURNAL SOREANG – Lionel Messi menyamai dua kemenangan trofi internasional Cristiano Ronaldo setelah kemenangan di Finalissima.
Pertandingan antara pemenang Copa America dan Euro 2020 berlangsung di Wembley pada hari Rabu waktu setempat dengan Argentina mengalahkan Italia 3-0.
Lionel Messi dinobatkan sebagai Man of The Match dengan dua assist yang membantu timnya meraih kemenangan impresif.
Baca Juga: Tes IQ dan Humor: Rayuan Gokil Si Cepot Kepada Pacarnya, Andin, Romantis Gombal dan Lucu
Bintang Paris Saint-Germain itu harus menunggu beberapa tahun untuk meraih kejayaan bersama Argentina, tetapi dia sekarang telah memenangkan dua trofi dalam waktu beberapa bulan.
Lionel Messi juga memainkan peran kunci dalam kesuksesan Argentina di Copa America dengan kemenangan 1-0 atas Brasil di final.
Cristiano Ronaldo, juga harus tetap bersabar untuk sukses bersama Portugal sebelum melanjutkan kemenangannya di Euro 2016 dengan trofi Nations League pada 2019.
Baca Juga: Pemain Peraih Top Skor Jadi Bomber Lini Depan Skuad Inggris UEFA Nations League 2022
Sekarang baik Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo akan saling berhadapan dalam apa yang bisa menjadi Piala Dunia terakhir mereka di Qatar.
Argentina akan masuk ke turnamen sebagai salah satu favorit yang belum terkalahkan sejak Juni 2019 - 32 pertandingan berturut-turut.
Sementara itu Portugal, harus lolos ke Piala Dunia melalui play-off, mengalahkan Turki dan Makedonia Utara setelah finis kedua di grup mereka.
Baca Juga: Sungai yang paling tercemar dan paling kurang tercemar di dunia, Citarum Masuk Kategori Mana ?
Sukses di Qatar akan memberi pendukung Lionel Messi hak membual terhadap rival Cristiano Ronaldo mereka, dengan mantan bintang Barcelona sering dikritik di masa lalu karena kurangnya trofi di panggung internasional.
Lionel Messi juga memiliki keraguan musim ini setelah berjuang dalam debutnya di Ligue 1, mencatatkan hanya enam gol dan 15 assist, entah bagaimana di bawah standarnya yang tinggi.
Cristiano Ronaldo terus tampil di depan gawang dengan mencetak 18 gol Liga Premier meskipun musim yang sulit bagi Manchester United.***
