Kesuksesan mereka menjadi juara adalah yang kedua kalinya setelah di tahun 1993 mereka juga berhasil meraihnya.
Baca Juga: Target Utama Persib Bandung Bukanlah Jumlah Gol, Lantas Apa?
Trofi itu diraih pada gelaran Finalissima 1993, Argentina sukses menundukkan juara Euro saat itu Denmark.
Ini menjadi modal berharga Argentina dan Lionel Messi yang telah sukses memboyong trofi Finalissima ke Amerika Latin.
Dalam pertandingan tersebut Argentina unggul telak dan menguasai pertandingan, dengan kekalahan ini membuat skuad asuhan Roberto Mancini kembali jadi pesakitan dan semakin terpuruk dengan gagal mentas di Piala Dunia dan gagal juara di Finalissima 2022.
Baca Juga: Pernah Tolak Bermain di Timnas Spanyol, Inilah Alasan Lionel Messi Memilih Membela Argentina
Secara keseluruhan Italia hanya mencatatkan 7 tendangan dengan hanya 4 yang tepat sasaran.
Jauh dibawah Argentina yang mencatatkan 3 kali lipat catatan Italia.
Hasil buruk ini menjadi rapor merah timnas Italia dari total 5 pertandingan terakhir mereka hanya menang sekali lawan Turki, dua kali imbang lawan Swiss dan Irlandia Utara.