Network
JURNAL SOREANG - Skuat timnas Bangladesh tengah bermasalah jelang menghadapi timnas Indonesia.
Enam pemain top mereka dipastikan melewatkan pertandingan.
Indonesia bertemu Bangladesh dalam uji coba internasional di Stadion Si Jalak Harupat pada Rabu, 1 Juni 2022 pukul 20.30 WIB.
Absennya sejumlah pemain akibat cedera dan skorsing membuat Bangladesh dalam posisi sulit.
Baca Juga: Update Terbaru Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar Diantaranya ada Laga Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Enam pemain Bangladesh yang harus absen adalah Topu Barman, Tariq Kazi, Saad Uddin, Matin Mia, Suman Reza dan Nabib Newaj Jibon.
Untuk itu, pelatih Javier Cabrera terpaksa memutar otak untuk mendapatkan formasi terbaik jelang Kualifikasi Piala Asia 2023 di Malaysia pada 8 Juni mendatang.
Hal ini disampaikan pemain sayap kanan Bangladesh yakni Mohammad Ibrahim seperti dikutip Jurnal Soreang dari The Daily Star.
“Jelas, kami akan turun ke lapangan untuk memenangkan pertandingan, tetapi target utama kami adalah mempersiapkan diri untuk cara kami bermain di Kualifikasi Piala Asia mendatang,” katanya.
Baca Juga: Jelang Finalissima, Lionel Messi Senyum-senyum di Sesi Latihan, Kehebatannya Diakui Bek Italia
Namun Cabrera bisa sedikit lega karena tidak ada pemain yang cedera di barisan belakang.
Dia hanya perlu memilih empat bek yang cocok untuk menjaga tembok pertahanan.
Untuk posisi bek tengah, Cabrera memiliki opsi memasang Tutul Hossain Badsha, Bishwanath Ghosh, atau Riyadul Hasan Rafi.
Sementara itu, Yeasin Arafat dan Rahmat Mia kemungkinan akan bermain sebagai full-back.
Baca Juga: Ironi! Sadio Mane Tidak Termasuk 5 Pemain Liverpool dengan Gaji Tertinggi
Kemudian untuk lini tengah dan sayap, pelatih berusia 37 tahun itu juga memiliki banyak pilihan.
Namun, pilihannya untuk posisi menyerang sangat tipis karena hanya ada Sazzad Hossain yang belum pernah bermain sebelumnya dan Maraz Hossain yang minim pengalaman.
"Tidak masalah bagi kami untuk menerapkan rencana permainan karena kami sudah memainkan dua pertandingan di bawah Javier Cabrera," tuturnya.
"Jadi kami tahu apa yang diinginkan pelatih kami dari kami," tambah gelandang Bashundhara Kings itu.
Minimnya jumlah pemain membuat kapten Bangladesh Jamal Bhuyan mengingatkan rekan setimnya.
Diakuinya, laga melawan Indonesia akan menjadi tantangan berat bagi timnya.
“Semua pemain yang menjadi bagian dari tim tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Indonesia adalah tim yang kuat dan tentu saja besok mereka ingin menang,” kata Jamal.
"Tetapi kami akan mempertahankan diri dan saya pikir kami bisa bersaing dengan mereka dan memberikan hasil yang bagus," imbuhnya kemudian.
Di atas kertas, Indonesia sangat diunggulkan untuk menang pada laga ini karena Bangladesh tertinggal 29 peringkat dari Indonesia.
Saat ini Bangladesh berada di peringkat 188, sedangkan Indonesia berada di peringkat 159.
Ini merupakan pertemuan pertama kedua tim sejak Bangladesh kalah 0-1 di Piala Mardeka 2007.
Secara keseluruhan, Bangladesh hanya menang sekali melawan Indonesia pada 1985 di Kualifikasi Piala Dunia 1996, kalah empat kali dan imbang satu kali dari enam pertemuan antara kedua tim. ***
