Network
JURNAL SOREANG- Nama Manchester United kerap kali disandingkan dengan megabintang Cristiano Ronaldo.
Betapa tidak, CR7 sudah bergabung dengan Manchester United sejak usianya masih muda, tatkala era kepelatihan Sir Alex Ferguson.
Jadi memang sangat wajar, jika nama Manchester United kerap digadang-gadang dengan nama Cristiano Ronaldo.
Pada era kepemimpinan Ralf Rangnick, penampilan Manchester United di Premier League benar-benar sangat mengecewakan.
Namun meskipun begitu, Cristiano Ronaldo tetap bermain konsisten dan berhasil tampil memukai di Manchester United.
CR7 mampu memberikan 18 gol di musim ini bersama Manchester United, meski klub dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.
Hal tersebut seolah memperlihatkan, bahwa Cristiano Ronaldo memiliki mental juara yang patut ditiru.
Dibanding rekan-rekan satu timnya, penampilan Cristiano Ronaldo bisa dibilang tetap optimis, meski pada akhirnya Manchester United harus puas finis di posisi enam.
Diusianya yang bisa dibilang sudah tidak muda lagi, CR7 seolah menggendong Manchester United sendirian.
Baca Juga: Dituding Hanya Mencari Prestise Pribadi! Cristiano Ronaldo Dihujani Kritik, Patrice Evra Ungkap ini
Disisi lain, Cristiano Ronaldo berhasil meraih trofi Liga Champions pertamanya bersama Manchester United pada 2008 silam.
Kala itu, Manchester United berhasil mengalahkan Chelsea lewat drama adu penalti yang diselenggaran di Moscow.
Mental juara CR7 sudah mulai nampak, dan keinginan untuk berbuat lebih untuk klub yang dibelanya benar-benar diperlihatkan.
Alih-alih merayakan kemenangan, Cristiano Ronaldo bahkan tidak turut serta, ia memilih untuk kembali berlatih ketika tiga di Old Trafford.
Baginya, meskipun raihan individu penting untuk karir sepakbolanya, namun membawa kemenangan klub lebih penting.
Mentalitas Cristiano Ronaldo memang patut ditiru, apalagi tatakala CR7 kembali ke Old Traffor, Klub sedang tidak baik-baik saja.***
