Network
JURNAL SOREANG - Sejauh ini, Liga Champions masih dipandang sebagai pencapaian tertinggi di antara para pemain, manajer, dan klub dari seluruh Eropa.
Meraih trofi Liga Champions tak hanya jadi incaran para pemain, namun juga jadi pertaruhan para manajer klub, dan salah satunya adalah Carlo Anceloti.
Dengan kemenangan Real Madrid atas Liverpool dalam laga final Liga Champions tak hanya menjadi pencapaian klub dan para pemain Los Balancos.
Baca Juga: Sisi Kelam Binary Option Diungkap Mantan Affiliator, Sebut Sistem Binomo Buat Member Ketagihan
Kemenangan itu juga menjadi catatan tersendiri bagi Carlo Ancelotti.
Manajer Italia itu baru saja memenangi gelar keempat di Liga Champions selama menjadi manajer, setelah juga memenangkan kompetisi sebagai pemain.
Ancelotti memenangi gelar Liga Champions pertamanya di musim 2002-03 setelah tim asuhannya, AC Milan mengalahkan Juventus melalui adu penalti di final.
Baca Juga: Kenapa Gol Karim Benzema di Final Liga Champions VS Liverpool Offside? Ini Alasannya
Carlo Ancelotti meraih gelar keduanya pada musim 2006-07 saat AC Milan mengalahkan Liverpool 2-1.
Don Carlo kemudian meraih gelar ketiganya bersama Real Madrid pada musim 2013-14 setelah timnya mengalahkan Atletico Madrid 4-1.
Dan gelar terbarunya diraih pada musim 2021-22 bersama Real Madrid setelah ia meraih kemenangan 1-0 atas Liverpool.
Semua kemenangan Piala Eropa Ancelotti terjadi setelah turnamen itu berganti nama menjadi Liga Champions pada tahun 1992.
Dibelakang Carlo Ancelotti ada Zinedine Zidane dan Bob Paisley yang masing-masing meraih tiga trofi Liga Champions sebagai manajer klub.
Zidane membawa Real meraih kemenangan berturut-turut pada 2016, 2017 dan 2018.
Baca Juga: Jangan Malas Gerak, Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan Jantung
Lebih dari tiga dekade sebelumnya, Bob Paisley mengantarkan trofi tersebut ke Liverpool pada 1977, 1978, dan 1981.***
