Namun, Liverpool adalah klub tangguh buah persaingan Liga Inggris yang ketat mengalahkan Villarreal bagi Liverpool adalah sangat mudah.
2. Jalan Terjal Real Madrid
Perjalanan mulus Liverpool mencapai final Liga Champions berbanding terbalik dengan Real Madrid. Real Madrid tidaklah mulus ke final dan jalan Real Madrid sangat terjal.
Pasalnya, pertandingan kedua di Liga Champions Real Madrid harus mendapat perlakuan tidak menyenangkan setelah dikalahkan klub Sheriff Tiraspol.
Akan tetapi, kekalahan bagi Real Madrid dengan mudahnya dikubur dalam-dalam. Real Madrid pun lolos ke babak gugur dengan cara terhormat.
Di fase gugur, Real Madrid langsung bertemu PSG dan Real Madrid kalah di leg pertama di Parc des Princes, meski hanya lewat sebiji gol telat Kylian Mbappe.
Baca Juga: Ingat Alam 'Mbah Dukun'? Dulu Sangat Tenar, Sekarang Harus Adaptasi Keadaan
Namun, di leg kedua, Real Madrid menunjukkan bahwa pestanya belum usai. PSG hancur di Santiago Bernabeu dengan skor telak 3-1.
Melangkah ke perempatfinal, Real Madrid ketemu tim yang merepotkan yakni Chelsea yang pernah menggagalkan upaya Real Madrid melangkah ke final edisi sebelumnya.
Tak disangka, Real Madrid justru mengalahkan Chelsea dengan mudah di leg pertama. Namun, pada akhirnya tundukan Karim Benzema benar-benar menyudahi perlawanan Chelsea.