JURNAL SOREANG - Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengungkapkan kekagumannya terhadap performa Real Madrid yang mencapai final Liga Champions musim ini.
Seperti diketahi bahwa Real Madrid berhasil melakukan comeback dramatis di Liga Champions hingga akhirnya akan bertemu Liverpool di final Liga Champions.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengibaratkan bahwa Real Madrid memiliki sembilan nyawa, karena mampu melewati masa sulit dan lolos ke final Liga Champions.
Pertanyataan Aleksander Ceferin yang mengatakan Real Madrid seperti kucing saat ia ditanya dan menjawab pertanyaan wartawan tentang prediksi final Liga Champions antara Real Madrid vs Liverpool.
Ketika disinggung mengenai tim favorit yang akan mengangkat trofi Liga Champions, Aleksander Ceferin enggan menyebutkan nama.
Sebagai orang nomor satu di UEFA, ia tidak seharusnya memperlihatkan keberpihakan.
Namun, Aleksander Ceferin tidak keberatan untk memberikan analisa mengenai laga final Liga Champions.
Menurutnya, dirinya tidak menyangka Real Madrid bisa lolos ke partai puncak berkaca dari hasil leg pertama semi-final.
Aleksander Ceferin mengibaratkan Real Madrid mitos kucing dengan sembilan nyawa yang diisi dengan skuad yang matang.
Menurutnya pengalaman serta mentalitas Real Madrid menjadi pembeda dalam laga-laga melawan tim asal Inggris di fase gugur.
Sedangkan Liverpool dinilai oleh Aleksander Ceferin agak terkejut dengan kekalahan di final Liga Champions sebelumnya.
“Saya meragukan Real Madrid dapat menyingkirkan Manchester City di semi-final, terutama setelah menelan kekalahan di pertandingan pertama. Tapi jelas mereka punya sembilan nyawa seperti kucing,” ujar Aleksander Ceferin
“Mereka tim berpengalaman. Namun menurut saya, pertahanan mereka lemah. Mereka mempunyai Karim Benzema yang luar biasa,”
“Dan saya sudah beberapa kali mengatakan dia merupakan pemain hebat yang tidak dinilai tinggi dalam sejarah sepakbola. Luka Modric makin tua makin bagus,” sambungnya
“Tapi Liverpool mempunyai banyak pemain muda, dan mereka mempunyai pengalaman penting bertanding di final,”
“Saya tidak mungkin memberikan prediksi siapa yang akan juara, karena sudah menjadi aturan umum tidak berpihak. Ini akan menjadi laga final yang sangat menarik,” kata Aleksander Ceferin.***