Menurutnya, dirinya tidak menyangka Real Madrid bisa lolos ke partai puncak berkaca dari hasil leg pertama semi-final.
Aleksander Ceferin mengibaratkan Real Madrid mitos kucing dengan sembilan nyawa yang diisi dengan skuad yang matang.
Menurutnya pengalaman serta mentalitas Real Madrid menjadi pembeda dalam laga-laga melawan tim asal Inggris di fase gugur.
Sedangkan Liverpool dinilai oleh Aleksander Ceferin agak terkejut dengan kekalahan di final Liga Champions sebelumnya.
“Saya meragukan Real Madrid dapat menyingkirkan Manchester City di semi-final, terutama setelah menelan kekalahan di pertandingan pertama. Tapi jelas mereka punya sembilan nyawa seperti kucing,” ujar Aleksander Ceferin
“Mereka tim berpengalaman. Namun menurut saya, pertahanan mereka lemah. Mereka mempunyai Karim Benzema yang luar biasa,”
“Dan saya sudah beberapa kali mengatakan dia merupakan pemain hebat yang tidak dinilai tinggi dalam sejarah sepakbola. Luka Modric makin tua makin bagus,” sambungnya
“Tapi Liverpool mempunyai banyak pemain muda, dan mereka mempunyai pengalaman penting bertanding di final,”