Bahkan saking gemparnya isi kontrak itu, pihak La Liga (kompetisi tempat Real Madrid bermain) telah melayangkan laporan resmi kepada pihak UEFA.
La Liga mengadukan perihal kontrak baru PSG tersebut yang sangat di luar batas normal dan disinyalir berpotensi merusak ekosistem sepakbola.
Ini bukan kali pertama PSG dianggap merusak tatanan harga perputaran uang di sepakbola. Sebelumnya, PSG juga melakukan langkah serupa saat memboyong Neymar dari Barcelona seharga 222 juta euro atau sebesar Rp3,4 triliun.
***