JURNAL SOREANG - PSSI dan PT LIB akan menggelar turnamen pramusim yaitu Piala Presiden 2022 pada bulan Juni mendatang.
Turnamen ini resmi akan digelar di Solo dan Semarang, hal tersebut diungkapkan oleh Walikota Solo yaitu Gibran Rakabuming Raka.
Untuk pertandingan pembukaan akan
dilakukan di Stadion Jatidiri Semarang sementara untuk penutupan turnamen akan dilakukan di stadion Manahan Solo.
Nantinya untuk turnamen ini pun akan diikuti oleh klub Liga 1, untuk pemanasan sebelum digelarnya Liga 1 pada bulan Juli mendatang.
Berikut kontestan turnamen Piala Presiden 2022
1. Arema FC
2. Bali United
3. Bhayangkara FC
4. Barito Putera
5. Borneo FC
6. Persib Bandung
7. Persebaya Surabaya
8. PSIS Semarang
9. Persija Jakarta
10. Madura United
11. Persikabo Kabupaten Bogor
12. Persik Kediri
13. Persita Tangerang
14. PSM Makassar
15. Persis Solo
16. Rans FC
17. Dewa United
18. PSS Sleman.
Namun rencana tersebut pun ditanggapi dengan negatif oleh manajer klub Liga 1 Borneo FC, Dandri Dauri.
Dia mengatakan, panpel Piala Presiden 2022 seharusnya tidak melulu menggelar event di Pulau Jawa atau pun Bali.
"Kami ingin ajukan diri jadi tuan rumah, jangan hanya di Jawa saja atau Bali. Kemarin sudah main di sana lama sekali, bosan juga, harus ada suasana baru, Masyarakat daerah juga butuh euforia," kata Dandri.
Baca Juga: WOW! Indonesia Juara Piala Dunia Panjat Tebing 2022, Ini yang Terjadi
"Di Kaltim (Samarinda) sebagai calon ibu kota negara juga punya tiga stadion. Kami juga mampu gelar pertandingan," tambahnya.
Protes tersebut juga memang dibarengi dengan fakta, seolah dianaktirikan wakil Kalimantan Borneo FC karena pertandingan senantiasa di pusatkan di Jawa atau Bali.
Usulan sekaligus juga protes ini diharapkan jadi pertimbangan untuk pihak penyelenggara.
Memang tak ada salahnya jika turnamen digelar disana, namun nantinya pasti akan ada pro dan kontra kembali jika memang usulan tersebut didengar.
Mengingat jarak yang jauh juga jadi faktor lain dari biaya operasional, kesediaan sponsor ataupun antusiasme penonton.
Dengan hanya 2 kontestan dari Kalimantan dikhawatirkan animo pendukung tidak seantusias di Jawa.
Dikarenakan Piala Presiden akan jadi turnamen yang akan dihadiri penonton, akan sangat disayangkan jika gelaran sepi penonton.
Oleh karena itu banyak pertimbangan lain yang mungkin dijadikan alasan sulitnya laga pramusim digelar di luar Jawa dan Bali.
Namun semoga saja usulan ini didengar oleh penyelenggara dna bisa mempertimbangkan penyelenggaraan di Kalimantan.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Arab, Salah Satunya Ada Crazy Rich Asal Mesir, Berikut Daftar Lengkapnya
Karena memang Indonesia tak hanya Pulau Jawa, mengingat kedepannya ibukota negara juga akan beralih dari Jawa menuju Kalimantan.
Bisa saja turnamen dijadikan satu dalam rangka menyambut Ibukota Negara Baru yang tak ada salahnya disisipkan dalam ranah sepakbola.
Di turnamen Piala Presiden sendiri, Arema FC menyandang sebagai juara bertahan dan tim tersukses dengan dua gelar yaitu pada tahun 2017 dan 2019.
Baca Juga: Cita-Cita Segera Terwujud? Ridwan Ansori Berkesempatan Gabung di Tim Senior Persib Bandung
Sedangkan Persija Jakarta juara pada tahun 2018 dan Persib Bandung pada tahun 2015.
Kira-kira di mana nih yang akan menjadi juara Piala Presiden untuk tahun ini? patut kita nanti siapa yang berjaya.***