Mengantarkannya masuk ke Akademi Persib Bandung yang tengah menyiapkan diri untuk menghadapi kompetisi elite Pro Academy u-16.
Penampilan yang gemilang sepanjang musim bersama skuad muda Maung Bandung.
Membuatnya mendapat panggilan untuk masuk ke dalam skuad tim nasional Indonesia U-16.
Melihat adanya potensi dalam diri seorang Ronaldo Kwateh, kemudian tim sebesar Madura United tak ragu sama sekali untuk merekrutnya di awal tahun 2021.
Bersama klub berjuluk Laskar Sape Kerap itu Ronaldo Kwateh tam bermain untuk tim junior melainkan dirinya langsung mendapatkan promosi untuk bergabung bersama tim utama.
Bakat besar sang wonderkid tak pernah diragukan sama sekali oleh Rahmad Darmawan yang kala itu masih menukangi Laskar Sapeh Kerap pada laga pembuka Madura United di BRI Liga 1 2021-2022 melawan Persikabo 1973.
Ronaldo Kwateh langsung dipercaya untuk starting line-up, laga debutnya di kompetisi sepakbola tertinggi Tanah Air ini sekaligus memecahkan rekor winger Persebaya M. Supriadi dengan usianya yang baru 16 tahun 10 bulan dan 15 hari.
Dirinya dinobatkan sebagai pemain termuda sepanjang sejarah Liga 1, Ia pun ditarik keluar pada menit ke-61.