5 Transfer Mahal Paling Gagal di Sejarah Inter Milan, Ada Wonderkid Brazil Hingga Bestie-nya Cristiano Ronaldo

- 21 Mei 2022, 21:10 WIB
Gabriel Barbosa, transfer mahal yang pernah gagal memberi dampak bagi Inter Milan
Gabriel Barbosa, transfer mahal yang pernah gagal memberi dampak bagi Inter Milan /Twitter/@SquawkaNews/

JURNAL SOREANG - Inter Milan bisa dibilang klub Italia paling royal belanja pemain bintang di bursa transfer.

Mulai dari Ronaldo Nazario, Christian Vieri, hingga Romelu Lukaku pernah diboyong pada bursa transfer dengan harga fantastis.

Namun, tentu saja tak semua hasil transfer mahal yang dilakukan Inter membuahkan prestasi.

Baca Juga: Setelah Brazil Kudeta Peringkat 1 FIFA, Bakal Jadi Juara di Piala Dunia 2022? Begini Peluangnya

Berikut 5 transfer mahal paling gagal Inter dalam sejarah pemilik gelar Scudetto sebanyak 19 kali itu.

1. Joao Mario

Menjadi salah satu yang mencuat namanya di Timnas Portugal saat menjuarai Piala Eropa 2016, Joao Mario tampak meyakinkan untuk diboyong.

Inter Milan yang pada tahun itu baru mendapat dana segar setelah diambil alih pengusaha China, memenangkan perburuan Joao Mario.

Baca Juga: Menelan Kekalahan dari Everton, Pelatih Crystal Palace Terlibat Insiden, Tendang Suporter Sampai Jatuh

Budget sebesar 40 juta euro langsung dibayarkan Inter kepada Sporting Lisbon untuk menebus jasa sang pemain.

Meski sempat agak lumayan di musim perdananya, Joao Mario terdepak menjadi pemain pinjaman di satu setengah musim setelahnya.

Hubungan Inter dan Joao Mario bahkan tak berakhir baik saat pihak klub melepas pemain secara gratis musim lalu setelah melalui masa peminjamab yang cukup lama.

Baca Juga: Final Liga Champions Real Madrid VS Liverpool Jadi Laga Terakhir Gareth Bale, Don Carlo: Dia Akan Bermain

2. Geoffrey Kondogbia

Inter berhasil memenangkan perburuan Kondogbia pada awal musim 2015/2016 setelah sebelumnya bersaing ketat dengan rival sekota, AC Milan.

Budget sebesar 36 juta euro dikeluarkan Inter untuk AS Monaco dengan harapan gelandang jangkung itu bisa menjadi pilar yang mengembalikan kejayaan Il Biscione.

Sayangnya, penampilan Kondogbia jauh di luar ekspektasi, terlebih di musim kedua setelah kursi pelatih Inter berganti ke Frank De Boer.

Baca Juga: Kylian Mbappe tidak Bergabung dengan Real Madrid, Begini Kata Carlo Ancelotti

Kondogbia cuma satu setengah musim berseragam hitam biru sebelum dilepas tanpa memberikan konstribusi berarti.

3. Gabriel Barbosa

Inter pernah disangka menjadi klub beruntung di bursa transer 2016 setelah sukses mendatangkan wonderkid asal Brazil yang saat itu menjadi incaran banyak klub top Eropa.

Inter berhasil memboyognya sebesar 29,5 juta euro dari klub asalnya, Santos.

Baca Juga: Makin Galau! Bintang Piala Dunia Kylian Mbappe, Ditawari Kekeluasaan Jadi Bos PSG dan Kontrak Seumur Hidup

Inter memiliki masa lalu manis dengan striker-striker Brazil macam Ronaldo Nazario dan Adriano.

Namun, penampilam pemain yang akrab disapa Gabigol itu ternyata tak se-wah gembar-gembornya.

Di musim perdana yang kebanyakan menjadi cadangan, Gabigol cuma memberi satu gol bagi Inter.

Baca Juga: Erik ten Hag Mengungkapkan: Sudah tidak Sabar untuk Bekerjasama dengan Cristiano Ronaldo di Manchester United

Inter yang tidak puas dengan performa pemain seangkatan Gabriel Jesus ini kemudian terus dipinjamkan ke sejumlah klub.

Baru di musim 2019 Inter melepas Gabigol ke Flamengo yang berani menebusnya sebesar 17,5 juta euro.

4. Ricardo Quaresma

Pembelian yang semula tampak akan berhasil karena pada tahun itu, 2008, bestie-nya Cristiano Ronaldo itu sedang dalam puncak performanya.

Baca Juga: Analisis Sepakbola Lawro Prediksikan Tottenham Hotspur Menang 2-0 atas Norwich, Ini Alasannya

Ditambah, saat itu pembelian Quaresma adalah keinginan pelatih asal Portugal juga yang sedang menukangi Inter, Jose Mourinho.

Quaresma menjadi pembelian termahal musim itu yang mana dana inter keluar sebesar 24,60 juta euro kepada Porto.

Namun, setelah berhasil mencetak gol di laga debut, Quaresma justru tampil jauh dari ekspektasi, termasuk harapan Mourinho sendiri.

Baca Juga: Bersikeras Pertahankan Bintang Piala Dunia Kylian Mbappe agar Tak Pindah, Tawaran Gila dan Gaji Selangit PSG

Quaresma bahkan langsung dipinjamkan setelah di 6 bulan pertamanya gagal menunjukkan performa positif.

Sekembalinya ke Inter musim 2009/2010, meski di musim itu Nerrazzurri meraih treble winners, tapi peran Quaresma sangat tidak terasa.

Sepanjang musim itu, Quaresma lebih banyak menghabiskan waktu duduk di bangku cadangan dengan hanya mendapat 11 kesempatan bermain di Serie A dan 2 kali di Liga Champions.

Baca Juga: CR7 Penyelamat Tim, Kehebatan Bintang Piala Dunia Cristiano Ronaldo yang Berhasil Jadi Pahlawan Laga Penting

5. Valentino Lazaro

Inter berinvestasi sebesar 22,40 juta euro untuk mendatangkan Lazaro dari Herta Berlin awal musim 2019/2020.

Lazaro dipreyeksikan menjadi bek sayap yang menunjang pola permaian Antonio Conte.

Sayangnya, Lazaro kalah bersaing dengan Antonio Candreva musim itu yang justru tampil lebih konsisten.

Baca Juga: Apa yang Terjadi? Kiper Teja Paku Alam Terlibat Insiden dalam Rangkaian Gim Internal Persib Bandung

Selama 6 bulan jarang mendapat kesempatan, Lazaro dipinjamkan ke Newcastle dengan harapan bisa siap dipakai untuk musim selanjutnya.

Sial, di musim 2020/2021 Inter malah mendatangkan Achraf Hakimi yang semakin menutup peluang Lazaro.

Hingga kini, Lazaro masih status pemain pinjaman asal Inter. Benfica menjadi klub terakhir yang ia bela sebelum musim depan kembali ke Inter dengan nasibnya yang belum jelas.

***

 

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Transfermarkt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x