3. Antonio Cassano
Striker berjuluk Peter Pan ini pernah digadang-gadang sebagai pemain terbaik masa depan pada masanya, tapi tingkah laku yang buruknya malah jadi bumerang untuk kariernya.
Cassano pernah mampir di Real Madrid sesaat. Satu setengah musim ia dipercaya pelatih El Real yang juga merupakan mantan manajer Si Bengal di AS Roma, Fabio Capello.
Stok striker yang menumpuk saat itu di antaranya, Ruud van Nistelrooy, Raul Gonzalez, Robinho hingga Jose Antonio Reyes membuat Cassano tidak selalu jadi pilihan utama.
Baca Juga: Antara Carlo Ancelotti, Zidane, atau Alex Ferguson, Bersama Siapa Cristiano Ronaldo Tampil Moncer?
Satu setengah musim berseragam Si Putih, Cassano cuma menyumbang 4 gol dari 29 penampilan meski di antaranya sempat ikut menjuarai La Liga.
4. Klaas-Jan Huntelaar
Pertengahan musim 2008/2009 Real Madrid pernah berinvestasi besar saat memboyong striker Timnas Belanda itu dari Ajax Amsterdam.
Sayangnya, performa ganas Huntelaar di Liga Belanda gagal dibawanya dalam 6 bulan kesempatannya bersama El Real.
Huntelaar begitu saja dijual pada musim berikutnya ke AC Milan seiring datangnya gerbong Los Galacticos jilid kedua pada awal musim 2009/2010 yang ditandai dengan perekrutan Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka.