5 Pelatih yang Paling Boros Belanja Pemain di Bursa Transfer Eropa, Nomor 1 Masih Saja Gagal di Liga Champions

- 19 Mei 2022, 20:08 WIB
Jose Mourinho dan Antonio Conte, dua pelatih yang sering belanja pemain mahal di bursa transfer
Jose Mourinho dan Antonio Conte, dua pelatih yang sering belanja pemain mahal di bursa transfer /twitter/@AccesBET/

JURNAL SOREANG - Gelar juara Liga Champions tentu saja menjadi taget nomor satu bagi klub elit Eropa di setiap musimnya.

Masing-masing pelatih di tim tersebut bahkan dibekali dana tak terbatas untuk belanja pemain di bursa transfer demi terpenuhinya target juara Liga Champions.

Sayangnya, meski pemain bintang berharga fantastis telah didatangkannya, beberapa pelatih masih belum juga berhasil memenangkan Liga Champions untuk klubnya.

Baca Juga: Legenda Manchester City Sergio Aguero Beberkan Penyakit Jantung yang Dideritanya, Membuat Dirinya Pensiun

Berikut adalah 5 pelatih yang paling boros menguras keuangan klub untuk kebutuhannya belanja pemain di bursa transfer.

1. Pep Guardiola
Sudah sebanyak 1,38 miliar euro atau sekitar Rp21,2 triliun keluar dari kas Barcelona, Bayern Munchen dan Manchester City demi memfasilitasi Pep belanja pemain yang diinginkannya.

Sayangnya, budget sebanyak itu baru mampu dibayar Pep dengan gelar Liga Champions kepada Barcelona saja.

Baca Juga: Ronaldo Gagal Raih Emas SEA Games, Mungkinkah Gabung Persib Bersama David, Beckham?

Pelatih asal Spanyol itu masih berutang juara Liga Champions kepada Manchester City, klub yang paling banyak mengeluarkan biaya bagi list belanjaan Pep ketimbang Munchen yang juga tidak sempat ia persembahkan trofi Si Kuping Besar.

Sejak didatangkan City awal musim 2016/2017, nyaris setiap musim pemain mahal masuk keranjang belanja Pep, terbaru Erling Haaland berhasil ditransfer dengan harga 60 juta euro.

Mirisnya, hingga kini Pep belum lagi mampu menjuarai Liga Champions, gelar yang sangat didambakan City setiap musimnya.

Baca Juga: 6 Top Skor Piala Dunia yang Bukan Berasal Dari Negara Favorit, Termasuk Mantan Rekan Cristiano Ronado

2. Jose Mourinho
Dari total 1,07 miliar euro, Mourinho memang berhasil menghasilkan gelar Liga Champions bagi Inter Milan di musim 2009/2010, serta sederet prestasi lokal kepada Chelsea.

Akan tetapi belakangan ini, Mourinho seret prestasi. Trofi bergengsi terakhir yang berhasil ia dapatkan adalah Liga Europa untuk Manchester United pada 2016/2017.

Dua klub terakhir yang dilatih Mourinho memang klub yang tidak terbiasa juara, Tottenham Hotspurs dan AS Roma yang kini di ambang juara Conference League.

Baca Juga: 5 Playmaker Teratas yang Unggul dalam Kampanye edisi 2021-2022. Lionel Messi berada di Posisi Berapa? 

3. Max Allegri
Pernah diberi kebebasan finansial untuk belanja pemain mahal yang salah satunya adalah Ronaldo, Allegri baru sebatas mampu berjaya di kompetisi domestik meski telah menghabiskan modal 994,4 juta euro.

Musim ini, Allegri lagi-lagi dimanja dengan berhasil membeli Dusan Vlahovic sebesar 81,6 juta euro pada bursa transfer Januari 2022 lalu.

Namun, hasil amburadul yang didapat bersama Juventus musim ini membuat kemungkinan Allegri didepak dari kursi kepelatihan Si Nyonya Tua.

Baca Juga: Cerita Unik Marek Hamsik, Terbuang di Napoli Juara di Turki, Kalahkan Rekor Diego Maradona Legenda Piala Dunia

4. Diego Simeone
Simeone menghabiskan uang belanja sebanyak 980,3 juta euro yang ia habiskan hanya untuk keperluan melatih Atletico Madrid.

Hasilnya memang ada, di antaranya 2 gelar La Liga dan 1 Liga Eropa yang merupakan persembahannya yang paling bergensi.

Pembelian termahal Simeone sejauh ini adalah Joao Felix seharga 127 juta euro pada 2019/2020 yang didatangkan dari Benfica yang ternyata hasilnya tidak sewah harga yang dibelanjakan.

Baca Juga: Saat Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Melempem, 4 Pesepakbola 30 Tahun Plus Ini Malah Tampil Moncer

5. Antonio Conte
Pelatih asal Italia ini dikenal idealis dan memiliki prinsip kuat, ia tak segan angkat kaki jika manajemen klub tak mengikuti keinganannya.

Dana sebesar 956,9 juta euro menjadi bukti kepercayaan klub-klub untuk menyokong peran Conte di kursi kepelatihan.

Hasilnya memang tak begitu mengecewakan. Juventus, Chelsea, dan Inter Milan sudah ia bawa menjadi juara di liga domestik masing-masing kendati belum berhasil menembus podium kompetisi Eropa.
***

 

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Transfermarkt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x