Usai sempat dibully dan diamuk Sir Alex Ferguson, mentalitas Cristiano Ronaldo mulai terbentuk.
Cristiano Ronaldo sama sekali tidak merasa malu, terpukul, atau bahkan kesal kepada Sir Alex Ferguson, dan pemain Manchester United lainnya.
Sebaliknya, Cristiano Ronaldo menjadikan moment tersebut sebagai pelecut untuk menjadi lebih baik.
Baca Juga: Selamat! Barcelona Lampaui Real Madrid Sebagai Tim Paling Berharga di Dunia
Telah diberitahu seperti itu, dan beberapa tetesan air mata, pemain asal Portugal tersebut tetap sama seperti biasanya.
Terbukti, Cristiano Ronaldo hingga kini sukses menjadi pemain dengan mentalitas baja serta dibarengi dengan prestasi yang sangat mentereng.
Tentu saja Ini bisa dijadikan pembelajaran bagi para pemain muda saat ini tentang arti bangkit dan keterpurukan. Serta menjadikan kritikan, sebagai pujian.**