Gigi, begitu panggilan akrabnya, tergoda dengan proyek klub PSG yang juga punya tujuan serupa: menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya.
Meski benar PSG saat itu diperkuat sejumlah pemain papan atas mumpuni, tapi mereka tatap gagal di Liga Champions (masih terulang hingga kini).
Lucunya, pada musim yang sama dengan kepergian Buffon ke PSG, Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo sebagai ujung tombak untuk menghabisi rasa penasaran akan gelar Liga Champions.
Melihat mantan klubnya itu merekrut Ronaldo, Buffon seakan-akan seperti berpikir justru saat itu Juve-lah yang lebih berpotensi.
Penjaga gawang kawakan itu akhirnya benar-benar memutuskan kembali ke Turin, hanya semusim setelah perpisahan dengan para fans Bianconerri.
Nahas, takdir masih tak mengabulkan keinginan Buffon. Sepanjang diperkuat Ronaldo, Juventus masih saja gagal menjuarai Liga Champions.
Kesialan Buffon nyaris saja bertambah andai di final musim 2019/2020, setelah Buffon balik ke Juve, PSG tidak kalah oleh Bayern Munchen.
Buffon yang semakin termakan usia, kini di ambang masa pensiun dengan akan menutup karier tanpa medali Liga Champions.
Baca Juga: 5 Transfer Panas yang Segera Terwujud Musim Ini, Salah Satunya Robert Lewandowski ke Barcelona