Network
JURNAL SOREANG - Isu LGBT di Piala Dunia 2022 Qatar kembali mencuat, setelah pemerintah Qatar melarang bendera LGBT dikibarkan selama Piala Dunia 2022.
Kali ini, kaum LGBT mengadapai jalan terjal untuk melakukan reservasi hotel Piala Dunia 2022 Qatar.
Wartawan dari Swedia, Denmark, dan Norwegia mencoba menghubugi hotel yang telah bekerja sama dengan FIFA.
Baca Juga: Berikut 5 Klub Sepak Bola Tertua di Indonesia, Persija dan Persebaya Termasuk, Persib Bandung ?
Tim wartawan mengaku sebagai pasangan gay dan memesan kamar untuk bulan madu mereka.
Tiga hotel yang terdaftar menolak mereka meskipun FIFA dan otoritas Qatar bersikeras semua kalangan akan diterima.
Dilansir dari Dailymail, dalam sebuah pernyataan, FIFA mengatakan telah berhubungan dengan penyelenggara Piala Dunia untuk memastikan hotel menyambut tamu tanpa diskriminatif.
Mereka juga akan melakukan inspeksi selama Piala Dunia untuk memastikan hotel tidak menolak tamu dengan alasan seksualitas.
Baca Juga: Piala Dunia 2022, Hotel di Qatar Menerima Tamu, Berikut Persyaratan yang Harus Dilengkapi
FIFA bahkan menambahkan bahwa hotel yang gagal mematuhi kontrak akan dihentikan.
