Selain Kutukan Juara Bertahan, di Piala Dunia Juga Ada Tradisi yang Sudah Bertahan Selama 36 Tahun! Apa Itu?

- 15 Mei 2022, 21:55 WIB
Diego Maradona saat mengangkat trofi Piala Dunia 1986
Diego Maradona saat mengangkat trofi Piala Dunia 1986 /twitter/@AndrewHolnessJM/

JURNAL SOREANG - Turnamen Piala Dunia dikenal memiliki beberapa keunikan khasnya, misalnya kutukan yang sering menimpa tim-tim juara bertahan.

Kutukan tersebut berupa nasib sial di mana sang juara bertahan kerap langsung tersingkir di fase grup pada Piala Dunia edisi berikutnya.

Timnas Italia, Spanyol, dan Jerman telah merasakan kutukan ini di tiga edisi terakhir Piala Dunia.

Baca Juga: Cedera Saat Final Piala FA, Penyerang Liverpool Mohamed Salah Nyatakan Dirinya Fit untuk Final Liga Champions

Namun ternyata, tak cuma kutukan juara bertahan yang ada di Piala Dunia, melainkan ada sebuah tradisi kuat yang telah bertahan hingga 36 tahun lamanya.

Tradisi tersebut yaitu Piala Dunia tidak pernah dimenangkan Timnas yang kaptennya adalah seorang striker.

Sejak Piala Dunia edisi 1990, kapten Timnas yang mengankat trofi Piala Dunia selalu pemain-pemain non-striker.

Baca Juga: Catat Sejarah! India Jadi Juara Baru Thomas Cup Usai Kalahkan Indonesia 3-0

Tahun 1990, trofi Piala Dunia diangkat oleh Lothar Matthaus seorang gelandang yang membawa Timnas Jerman berjaya pada saat itu.

Halaman:

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Transfermarkt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x