JURNAL SOREANG- Pep Guardiola tidak terima dengan komentar mantan bintang Manchester United Patrice Evra dan
Dimitar Berbatov terkait kekalahan Manchester City dari Real Madrid pada Liga Champions.
Pep Guardiola menyerang balik mantan punggawa Manchester United Patrice Evra dan Dimitar Berbatov karena mengkritik Manchester City setelah tersingkir dari Liga Champions yang menyakitkan.
Manajer Manchester City itu marah karena Patrice Evra mengatakan tim Pep Guardiola tidak memiliki kepribadian dan kepemimpinan, sedangkan Dimitar Berbatov mempertanyakan konsentrasi dan fokus mereka.
Baca Juga: Jelang Final Piala FA, Manajer Chelsea Thomas Tuchel Pahami Klaim Pep Guardiola tentang Liverpool
City kebobolan 2 kali pada menit akhir dan akhirnya kalah agregat 5-6 dari Madrid setelah pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu.
The Citizen telah merespons kekalahan itu dengan cara mencetak 10 gol dalam 2 pertandingan di Liga Inggris dan menuju gelar keempatnya dalam 5 musim.
Guardiola yang juga kesal dengan kritikan mantan gelandang Real Madrid Clarence Seedorf, menanggapi dengan tajam orang-orang yang meragukannya.
Sebagai balasan, bos City itu merujuk pada Barcelona yang mengalahkan United pada final Liga Champions 2009 dan 2010.
Baik Evra maupun Berbatov tampil untuk United pada 2009, sementara Evra berada pada tim yang kalah lagi 2 tahun kemudian.
"Mantan pemain spesial seperti Berbatov, Seedorf, dan Evra, maupun tipe-tipe orang seperti itu, tidak ada di sana," kata Guardiola menyindir ketiga orang itu.
"Saya pernah bermain melawan mereka, dan saya tidak melihat kepribadian seperti ini ketika kami menghancurkan United di final Liga Champions."
"Anda tidak dapat memiliki kepribadian karena anda kebobolan 2 gol dalam 1 menit setelah anda memiliki peluang untuk mencetak gol."
"Terkadang sepakbola seperti ini, dan itu terjadi begitu saja. Kita tidak bisa mengendalikan banyak hal, tapi ketika anda selalu sampai pada tahab akhir selama 4 atau 5 tahun, itu luar biasa," kata Guardiola, kesal. ***