JURNAL SOREANG - Salah satu pengamat sepakbola, Justinus Lhaksana (Coach Justin) memberi komentar terhadap laga Real Madrid VS Man City di Liga Champions.
Seperti diketahui, Madrid berhasil comeback di laga tersebut dengan skor akhir 3-1.
Padahal waktu pertandingan sudah hampir berakhir, sebelum supersub Rodrigo mencetak 2 gol dan disertai 1 gol penalti Karim Benzema.
Coach Justin berkata, sistem dari pelatih Real Madrid saat ini yaitu Carlo Ancelotti tidak hebat sama sekali.
"Jadi gue melihat Madrid ini bukan sistemnya Ancelotti yang hebat. Lu main crossing-crossing itu semua orang juga bisa," kata Coach Justin.
"Cuman lucknya lagi gede, mentalnya juga punya. You keep fighting," ujarnya.
Baca Juga: Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah Piala Dunia, Mario Kempes dari Argentina
Mantan pelatih timnas futsal Indonesia ini juga berkata, murni kesalahan Pep Guardiola pelatih Man City yang salah mengambil keputusan.
"Ini blundernya Pep, terlalu cepet ganti Fernandinho untuk Riyad Mahrez di menit ke-85. Sementara extra time ada 6 menit," ucapnya.
"Lu harus tunggu, extra time berapa menit. This is football, luck itu bisa terjadi," katanya.
Coach Justin melanjutkan, keberuntungan kini berada di pihak Madrid.
"Sekarang lucknya mungkin di Madrid, nextnya belum tentu. City kalo gua bilang, emang belum punya mental untuk nge-gas," ucap Coach Justin.
Baca Juga: Apes! 5 Negara Hebat Ini Terpeleset di Piala Dunia, Salah Satunya Portugal
"Nyaris nggak ada serangan yang berarti untuk City. Mereka panik, mereka nggak biasa. Sementara Madrid lebih biasa," katanya.
"Berdasarkan permainan 90 menit ke atas sama extra time, Madrid layak juara. Karena fighting spirit, oke luck tapi gue lebih bilang luck dan mentalnya luar biasa," tuturnya.
"Ini yang seru nanti di final ketemu Liverpool, apakah Liverpool punya mental seperti ini? I dont know. Kita tunggu aja," pungkasnya.***