Network
JURNAL SOREANG - Sejumlah klub besar Eropa mengalami kerugian yang cukup fantastis karena pandemi covid yang menimpa dunia.
Sebut saja klub besar Eropa seperti PSG, Manchester United, Juventus hingga Real Madrid pun mengalami kerugian materil yang tak sedikit.
Paris Saint-Germain atau PSG sendiri sebagai salah satu klub Eropa termahal telah mengalami rekor kerugian hingga £192,4 juta (€224,3 juta) atau Rp3,4 Triliun untuk kampanye 2020-2021.
Baca Juga: Resmi! FIFA Rilis Hasil Drawing Piala Dunia Wanita U-20 2022, Juara Bertahan Ada di Grup Neraka
Secara garis besar Paris Saint-Germain telah kehilangan £31 juta atau Rp554miliar dari pendapatan tiket normal mereka.
Sementara pada saat yang sama biaya gaji pemain naik 21 persen menjadi £431 juta atau sekitar Rp7,7Triliun.
Manchester United mengumumkan bahwa mereka telah mencatat kerugian bersih sebesar £ 92,2 juta untuk kampanye 2020/21.
Baca Juga: Terlalu Besar Menggaji Lionel Messi Dkk, Paris Saint-Germain Alami Kerugian hingga Rp3,4 Triliun?!
Itu diikuti oleh raksasa Italia Juventus uang membukukan kerugian sebesar £ 179 juta dari musim lalu .
Angka mengkhawatirkan Bianconeri berarti bahwa kerugian mereka 134 persen lebih tinggi dari kampanye sebelumnya dan mereka juga melihat utang klub mereka meningkat sebesar £3,4 juta dari tahun sebelumnya, sekarang mencapai total £332 juta.
Raksasa Catalan membukukan kerugian sebesar £413,2 juta untuk musim lalu - £321 juta lebih banyak dari yang dicatat oleh United.
Borussia Dortmund yang pendapatannya sangat bergantung pada pendapatan matchday dari fanbase setia mereka, melaporkan kerugian bersih £62,7 juta dari musim lalu.
Menurut media Italia , juara Serie A Inter mengalami kerugian bersih 10 juta poundsterling per bulan musim lalu.
Itu berarti bahwa angka keseluruhan mereka kemungkinan akan serupa dengan yang ada di Juventus.
Satu-satunya klub yang berhasil membukukan laba (sangat kecil) musim lalu adalah Real Madrid , yang angka keseluruhannya membuat mereka memperoleh £1 juta.
Ini sebagian besar disebabkan oleh sejumlah besar pemain yang keluar di klub ditambah dengan tidak ada pemain untuk kampanye 2020/21 - karena stadion Santiago Bernabeu yang menjadi markas mereka menjalani pekerjaan renovasi yang signifikan.***
