JURNAL SOREANG - Timnas Uruguay menjadi langganan sebagai tim kuda hitam di beberapa edisi Piala Dunia terakhir.
Sejak era duet Luis Suarez-Edinson Cavani di Piala Dunia 2010 lalu, Timnas Uruguay menjelma jadi penjegal tim-tim unggulan.
Suarez-Cavani, yang masih berkolaborasi dengan striker senior Diego Forlan kala itu, bahkan langsung moncer di Piala Dunia Afrika Selatan ketika sanggup membawa Uruguay lolos ke semifinal.
Di Piala Dunia 2014, Uruguay kembali memberi kejutan dengan lolos dari grup neraka yang saat itu tergabung bersama Italia dan Inggris.
Momen ikonik Piala Dunia bahkan lahir di pertandingan melawan Italia saat insiden gigitan Suarez ke bahu Giorgio Chiellini mewarnain kemenangan Uruguay saat itu.
Kini, Uruguay menatap Piala Dunia 2022 dengan mengusung misi melangkah lebih jauh lagi ketimbang empat tahun lalu di mana mereka gugur di fase perempatfinal oleh Perancis.
Di Piala Dunia 2022, Uruguay berada di Grup H yang terbilang tidak mudah, tapi Suarez dan kawan-kawan masih berpeluang besar.