JURNAL SOREANG - Kisah Matthew Booth adalah penjemputan sempurna dalam seminggu ketika pra-Piala Dunia Afrika Selatan.
Sedang berjuang untuk menangani pembunuhan ekstremis Afrikaner Eugene Terreblanche dan ocehan pemimpin Pemuda ANC Julius Malema sebelum Piala Dunia 2010.
Booth bukanlah salah satu nama terbesar sepakbola di dunia maupun di Afrika Selatan yang bermimpi bermain di Piala Dunia.
Tapi saat itu di Rainbow Nation, dia jadi satu-satunya orang kulit putih di pasukan itu tampak mampu berjalan di atas air yang bergejolak.
Pada usia 33 tahun, bek dengan tinggi 6'5" atau hampir 2 meter ini berkepala gundul yang berasal dari Fish Hoek dekat Cape Town.
Dengan cepat menjadi wajah Bafana Bafana (itu Zulu untuk The Boys, The Boys).
Baca Juga: RUMOR TRANSFER: Tomoyuki Doi Berseragam Persib Bandung di Musim Depan? Ini Nasib 14 Pemain Lain
Wajah pucat dalam permainan yang memberikan suara langka kepada orang kulit hitam yang kehilangan haknya. sampai pembongkaran semalam Apartheid pada tahun 1994.