Network
Javier Mascherano memulai karirnya sebagai gelandang bertahan dan menjadi salah satu yang terbaik dalam bisnis ini setelah pindah ke Liverpool pada 2007.
Salah satu pemain yang paling kurang dihargai dalam sejarah Barcelona baru-baru ini, Mascherano berhasil melakukan transisi dari lini tengah ke pertahanan, membentuk kemitraan yang solid bersama Gerard Pique dan membuat kurangnya tinggi badannya tampak relatif tidak penting.
Baca Juga: Argentina Waspadai Grup C Piala Dunia 2022 Qatar Nanti, Ada Lawan Berat, Begini Kata Scaloni
43. Juan Roman Riquelme
Juan Roman Riquelme menonjol sebagai salah satu gelandang paling berprestasi di generasinya, yang pada akhirnya tidak memanfaatkan bakat mentah yang dia miliki.
Sebagai pemain yang sangat baik, Riquelme tetap menjadi teka-teki di luar lapangan, yang berhasil berada di sisi yang salah dari hampir setiap manajer yang dia mainkan selama 20 tahun karirnya karena sikapnya yang sering kasar.
42. Claudio Taffarel
Claudio Taffarel adalah veteran tiga kampanye Piala Dunia untuk Brasil selama 90-an, terutama menjaga empat clean sheet dalam perjalanan untuk mengangkat trofi pada tahun 1994.
Taffarel adalah seorang penjaga gawang tradisional, yang melakukan dasar-dasar penjaga gawang dengan standar tertinggi, dan ia berhasil mempertahankan posisi nomor satu untuk bagian terbaik dari satu dekade sebelum gantung sarung tangannya pada tahun 2003.
41. Carlos Tevez
