JURNAL SOREANG - Manajer Manchester United yang baru, Erik ten Hag, memiliki banyak masalah yang harus diselesaikan di lapangan ketika ia akhirnya mengambil alih di Old Trafford.
Namun potensi masalah terbesar yang dihadapi pelatih asal Belanda itu adalah yang pertama kali disorot bulan Agustus lalu.
Dan itu adalah masalah yang gagal diselesaikan oleh bos sementara Ralf Rangnick sejak ia mengambil alih dari Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat.
Kendala itu adalah kurangnya harmoni di antara skuad, yang telah memberikan tekanan pada suksesi manajer.
Itu adalah siklus yang harus dipatahkan oleh Ten Hag ketika dia mengambil alih posisinya di ruang istirahat Old Trafford.
Orang Belanda akan melakukannya dengan baik untuk mengingat analisis John Barnes musim panas lalu yang bertindak sebagai peringatan bagi siapa pun yang duduk di kursi panas di Manchester United.
Baca Juga: Waduh! Bupati Bogor Ade Yasin Kena OTT KPK
"Keharmonisan, konsistensi, dan keseimbangan membuat Manchester United goyah. Mereka bermain bagus melawan tim-tim besar, tetapi mereka tidak konsisten dan saya pikir itu masih akan menjadi masalah bagi mereka tahun depan, karena tekanan tidak ada pada tim,” kata Barnes kepada BonusCodeBets.co.uk Agustus lalu, dikutip dari Express UK.