Akibat banyak diantara mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Lalu ada perang Paraguay tahun 1864-1870 dimana kasus pada Perang Kemerdekaan Argentina kembali terulang.
Dari sejumlah fakta itulah, muncul opini bahwa bangsa kulit hitam sengaja dihapus dari Argentina secara sistematis.
Seiring dengan berjalannya waktu, semakin menyusutnya orang berkulit gelap di Argentina, datanglah orang-orang berkulit putih dari Eropa.
Gelombang besar kepindahan orang Eropa ke Argentina terjadi pada akhir abad 19 hingga awal abad 21.
Alasan umum mereka pindah karena kondisi Eropa carut marut akibat perang dunia pertama dan kedua hingga sekarang, orang-orang berkulit putih lebih mendominasi di Argentina.
Sementara orang berkulit hitam atau keturunan Afrika di Argentina jumlahnya sangat sedikit.
Secara total hanya ada 0,37% pada tahun 2010. Maka dari itu tidak mengherankan bila di skuad Argentina diisi oleh pemain-pemain berkulit putih.
Bukan berarti tidak ada sama sekali pemain kulit hitam di skuad Argentina hanya saja itu sudah sangat lama sekali, tepatnya pada 1925.***