JURNAL SOREANG – Setelah berpuasa selama 30 hari lamanya, kita akan bertemu dengan lebaran idul fitri.
Lebaran Idul Fitri banyak disebut sebagai hari kemenangan, namun Ulama Besar Quraish Shihab memiliki pendapat yang berbeda.
Menurut Quraish Shihab banyak masyarakat yang keliru memaknai Lebaran Idul Fitri sebagai hari kemenangan.
Baca Juga: Bagaimana Zakat yang Tepat Sasaran? Simak Penjelasan Quraish Shihab
Lebaran Idul Fitri disebeut sebagai hari kemenangan, karena kita telah berhasil melaksanakan ibadah puasa ramadhan selama satu bulan.
Dilansir dari video kanal Youtube Najwa Shihab, sang ayah Quraish Shihab menjelaskan tentang makna lebaran Idul Fitri yang dianggap sebagai hari kemenangan.
Quraish Shihab menjelaskan pada masa Nabi kata Minal aidin wal faizin tidak dikenal yang lebih dikenalnya adalah Taqabbalallahu Minna.
“Masyarakat yang menyamai Idul Fitri itu dengan hari kemenangan. Saya bertanya kemenangan terhadap siapa nih? siapa yang anda lawan? Sehingga Anda mengungkapkan bahwa Idul Fitri itu hari kemenangan. Menang melawan nafsu anda? menang melawan setan? Apa benar itu?” kata Quraish Shihab.